Jumlah rakyat miskin di Amerika Serikat terus meningkat. Bahkan kini jumlahnya telah membengkak mencapai 46,2 juta jiwa atau berarti hampir 1 dari 6 warga AS hidup dalam kemiskinan.
Sementara jumlah warga yang tidak memiliki asuransi kesehatan telah meningkat menjadi 49,9 juta jiwa. Ini angka tertinggi dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun.
Demikian angka-angka terbaru menurut laporan Biro Sensus AS yang dirilis hari Selasa, 13 September waktu setempat seperti dilansir Detroit Free Press, Rabu (14/9/2011).
Menurut laporan sensus terbaru itu, angka kemiskinan keseluruhan di AS telah meningkat menjadi 15,1 persen dari 14,3 persen pada tahun lalu. Ini rekor tertinggi sejak badan statistik AS mulai melakukan pendataan keluarga miskin pada tahun 1959 lalu.
Dari total warga miskin sebanyak 46,2 juta jiwa itu, sebagian besar berada di negara bagian Mississippi yakni sebanyak 22,7 persen. Sementara angka terendah yakni 6,6 persen di negara bagian New Hampshire.
Sensus tersebut juga menunjukkan, kemiskinan meningkat di kalangan semua kelompok ras dan etnis kecuali warga Asia. Jumlah warga miskin di kalangan Hispanik meningkat dari 25,3 persen menjadi 26,6 persen. Untuk kalangan warga kulit hitam, angkanya melonjak dari 25,8 persen menjadi 27,4 persen. Untuk kalangan warga kulit putih, angkanya naik tipis dari 9,4 persen menjadi 9,9 persen. Sedangkan di kalangan warga Asia, angkanya tetap di kisaran 12,1 persen.
Definisi kemiskinan di AS ditentukan dari pendapatan tahunan yang kurang dari US$ 22.314 untuk satu keluarga yang terdiri dari empat orang atau US$ 11.139 untuk satu orang atau pendapatan kurang dari US$ 30 per hari.
sumber: detiknews.com
Sementara jumlah warga yang tidak memiliki asuransi kesehatan telah meningkat menjadi 49,9 juta jiwa. Ini angka tertinggi dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun.
Demikian angka-angka terbaru menurut laporan Biro Sensus AS yang dirilis hari Selasa, 13 September waktu setempat seperti dilansir Detroit Free Press, Rabu (14/9/2011).
Menurut laporan sensus terbaru itu, angka kemiskinan keseluruhan di AS telah meningkat menjadi 15,1 persen dari 14,3 persen pada tahun lalu. Ini rekor tertinggi sejak badan statistik AS mulai melakukan pendataan keluarga miskin pada tahun 1959 lalu.
Dari total warga miskin sebanyak 46,2 juta jiwa itu, sebagian besar berada di negara bagian Mississippi yakni sebanyak 22,7 persen. Sementara angka terendah yakni 6,6 persen di negara bagian New Hampshire.
Sensus tersebut juga menunjukkan, kemiskinan meningkat di kalangan semua kelompok ras dan etnis kecuali warga Asia. Jumlah warga miskin di kalangan Hispanik meningkat dari 25,3 persen menjadi 26,6 persen. Untuk kalangan warga kulit hitam, angkanya melonjak dari 25,8 persen menjadi 27,4 persen. Untuk kalangan warga kulit putih, angkanya naik tipis dari 9,4 persen menjadi 9,9 persen. Sedangkan di kalangan warga Asia, angkanya tetap di kisaran 12,1 persen.
Definisi kemiskinan di AS ditentukan dari pendapatan tahunan yang kurang dari US$ 22.314 untuk satu keluarga yang terdiri dari empat orang atau US$ 11.139 untuk satu orang atau pendapatan kurang dari US$ 30 per hari.
sumber: detiknews.com