Hindari dan waspadalah saat menyimpan gambar atau video porno dalam laptop pribadi sekalipun. Karena suatu saat bisa memalukan bahkan membahayakan karier sendiri. Seperti yang dialami James Cooney (35) pak guru yang mengajar di Port Talbot, South Wales, Inggris. Gara-gara komputer di kelasnya rusak, dia pagi pagi mengeluarkan laptop pribadi yang dibawa dari rumah. Saat memaparkan pelajaran di depan siswanya yang berumur 11-12 tahun, tiba-tiba muncul film DVD porno sedang adegan hot. Tayangan tak bermoral ini muncul beberapa saat sehingga siswanya sempat menonton walau akhirnya protes minta dihentikan. Pak guru pun keheranan karena tak menyangka tayangan yang muncul adalah film porno karena ia ingin memaparkan grafis materi pelajaran saat itu. Dia pun malu dan buru-buru mematikan DVD player dalam laptop yang disorotkan ke layar lebar dalam kelas.
Rupanya keteledoran pak guru itu tak berakhir begitu saja. Dinas Pendidikan di Wales segera memanggil dan memintai keterangan terkait insiden film porno di kelas yang ia ajar. Dalam persidangan terungkap, gara gara komputer kelas rusak maka pak guru mengeluarkan laptop pribadi. Dia tidak menyangka adanya film porno dalam laptop itu sehingga bisa muncul tayang di kelas. Pak Guru yang bertubuh kekar itu meminta maaf karena tidak sengaja. Sayang, keteledorannya telah mengancam karier dan lisensi mengajar yang ia miliki terancam dicabut.
Yang disayangkan bukan karena laptop pribadi yang dipakai mengajar tapi murid murid terlanjur menonton film porno di kelas secara ramai-ramai pada saat jam pelajaran.
Rupanya keteledoran pak guru itu tak berakhir begitu saja. Dinas Pendidikan di Wales segera memanggil dan memintai keterangan terkait insiden film porno di kelas yang ia ajar. Dalam persidangan terungkap, gara gara komputer kelas rusak maka pak guru mengeluarkan laptop pribadi. Dia tidak menyangka adanya film porno dalam laptop itu sehingga bisa muncul tayang di kelas. Pak Guru yang bertubuh kekar itu meminta maaf karena tidak sengaja. Sayang, keteledorannya telah mengancam karier dan lisensi mengajar yang ia miliki terancam dicabut.
Yang disayangkan bukan karena laptop pribadi yang dipakai mengajar tapi murid murid terlanjur menonton film porno di kelas secara ramai-ramai pada saat jam pelajaran.
