Asal kata Segitiga Bermuda, seperti yang kita sebut hari ini,
diciptakan oleh penulis Vincent Gaddis pada tahun 1964 ketika ia
menulis sebuah cerita sampul untuk majalah Argosy tentang menghilangnya
Penerbangan 19 secara misterius. Juga dikenal sebagai ‘Segitiga Setan’
atau ‘Pulau Setan’,
Menurut banyak ilmuwan hari ini,
bagaimanapun batas-batas misteri itu didefinisikan antara fantasi dan
fiksi. Segitiga Bermuda sangat dikenal sebagai tempat dimana
kapal-kapal dan pesawat telah menghilang secara lebih misterius , tapi
mengapa?
Berikut
adalah sepuluh alasan yang banyak diyakini orang tentang Segitiga
Bermuda dengan reputasi sebagai pusat cerita misteri, seperti tentang
penculikan mahluk asing, kapal hantu, monster laut, portal waktu, dan
kegilaan serta kekacauan lainnya.
10. Sisa teknologi dari kota Atlantis yang hilang
Dari
berbagai klaim tentang Segitiga Bermuda, salah satu dugaan adalah
bahwa tempat itu adalah lokasi kota Atlantis yang hilang. Edgar Cayce
meramalkan bahwa pada tahun 1968 arkeolog akan menemukan pintu masuk ke
kota Atlantis tenggelam di dekat Bimini di Segitiga Bermuda.
Pada
saat itu batu yang membentuk dinding ditemukan terbenam secara
disengaja di sebuah pulau di Bahama dan banyak yang beranggapan ini
adalah bukti dari kota Atlantis yang hilang.
Menurut legenda, kota
Atlantis mempunyai pembangkit energi dari kristal dimana sampai hari
ini masih mengirimkan gelombang energi, karena lokasi kristal yang
terkubur di bawah laut yang menyebabkan kapal dan pesawat akan
terganggu pada peralatan navigasinya.
Teori konspirasi hari ini
juga berspekulasi tentang sebuah pangkalan militer di bawah air yang
dikenal sebagai Underwater Area 51, salah satu alasan untuk misteri di
Segitiga Bermuda.
9. Mesin Waktu
Teori
ini masuk di nomor 9 karena kurangnya bukti yang serius. Beberapa
laporan mengatakan bahwa sebanyak 1.000 jiwa telah hilang dalam 500
tahun terakhir dan bahwa lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat telah hilang
dalam 1 abad terakhir.
Angkatan Laut AS dan Coast Guard
mengatakan ada bukti kegiatan yang tidak biasa di daerah tersebut. Lalu
apakah ada hubungannya dengan perjalanan waktu?
Dugaan ini masih
luas beredar di kalangan masyarakat dunia. Namun, ada yang berpikir
Segitiga Bermuda memiliki ‘lubang biru’ dianggap sisa-sisa lubang
cacing dimana alien lintas dimensi melakukan perjalanan ke Bumi.
8. Penculikan Oleh Alien
Teori
Penculikan Alien di segitiga bermuda ada di nomor 8 karena teori itu
begitu populer namun sepertinya tidak mungkin. Kecelakaan ‘misterius’
di daerah itu meningkat pada tahun 1967 dengan press release oleh
National Geographic Society merinci fenomena aneh di dalam dan sekitar
Segitiga.
Tentu saja penculikan alien bukan dugaan, tapi
orang-orang segera mulai mengisi kekosongan dengan penjelasan seperti
alien mengganggu peralatan navigasi untuk menculik orang.
Kabut
psikedelik tahun enam puluhan mulai diangkat sebagai isu saat
orang-orang pindah ke 70-an, tetapi gagasan alien berlanjut lama setelah
tahun 60-an menjadi memori transendental.
Sebuah pencarian besar
di darat dan laut dilakukan untuk menemukan 5 torpedo bomber Angkatan
Laut yang menghilang saat melakukan penerbangan rutin serta pesawat
penyelamat yang hilang setelah dikirim untuk mencari kru yang hilang.
Penerbangan
19 terdiri dari 13 awak, dan sampai sekarang korban dan puing-puing
pesawat tidak pernah diketemukan, termasuk pesawat penyelamat yang
terdiri dari 14 orang lainnya yang bermaksud menjadi tim pencari.
7. Serangan yang disengaja untuk menghancurkan
Jauh lebih masuk akal, meski jauh lebih tragis, adalah serangan yang disengaja untuk penghancuran..
Meskipun dalam penerbangan 19 tadi, tidak ada bukti untuk dugaan bahwa pesawat hilang karena serangan yang disengaja, banyak yang percaya ini adalah alasan bagi banyak pesawat dan kapal hilang lainnya di daerah Segitiga Bermuda.
Meskipun dalam penerbangan 19 tadi, tidak ada bukti untuk dugaan bahwa pesawat hilang karena serangan yang disengaja, banyak yang percaya ini adalah alasan bagi banyak pesawat dan kapal hilang lainnya di daerah Segitiga Bermuda.
Tindakan penghancuran sengaja mencakup tindakan
perang dan pembajakan. Catatan dalam file musuh selama Perang Dunia
telah mendokumentasikan banyak kerugian, dan orang-orang yang tidak
tercatat, banyak yang diasumsikan telah tenggelam oleh salah satu
perampok permukaan atau kapal selam.
Pembajakan oleh Bajak laut,
perompak, atau bahkan penyelundup obat bius. Sampai hari ini banyak
catatan peristiwa tentang hilangnya kapal karena pembajakan di laut
terbuka meskipun Kapten Blackbeard si bajak laut legendaris itu sudah
lama tiada
6. Gas Metan
Salah
satu Penjelasan tentang segitiga bermuda sebagai laut pemangsa
misterius adalah Gas Metan. Teori ini telah difokuskan pada kehadiran
bidang besar gas alami yang disebut metana.
Percobaan laboratorium
telah membuktikan bahwa gelembung metana memang bisa menenggelamkan
kapal dengan mengurangi kepadatan dari air dengan puing-puing dasar
laut dan busa yang sangat mungkin untuk naik ke permukaan untuk
kemudian dengan cepat menggulingkan kapal.
Teori ni memiliki bukti
tambahan dengan peristiwa letusan ‘gunung lumpur’ yang dapat
menghasilkan air berbusa yang tidak lagi mampu memberikan daya apung
yang memadai untuk kapal, menyebabkan mereka tenggelam sangat cepat
tanpa peringatan.
Telah diketahui dari percobaan bahwa gas metana
juga dapat mempengaruhi pesawat serta kapal. Publikasi oleh USGS
menjelaskan tentang persediaan besar hidrat bawah laut di seluruh
dunia.
Tetapi menurut dokumen lainnya, tidak ada rilis besar gas
yang diyakini telah terjadi di Segitiga Bermuda selama 15.000 tahun
terakhir.
5. Medan Magnet
Kecelakaan
aneh di Segitiga Bermuda telah dikaitkan dengan bukti masalah kompas
dan navigasi, membuat bidang geomagnetik sebagai kasus nyata, dan teori
masuk akal untuk penghilangan yang terjadi di Bermuda.
Masalah
dengan peralatan magnetik dari medan geomagnetik adalah 5 dari sepuluh
alasan utama Segitiga Bermuda menjadi begitu membingungkan.
Banyak
teori bahwa ada anomali magnetik di daerah tersebut dan bahwa wilayah
ini termasuk salah satu dari hanya dua tempat di bumi di mana kutub
utara dan magnet utara membujur yang dapat menhasilkan bervariasi hasil
pada peralatan navigasi.
Dalam kaitannya dengan teori ‘kabut
elektronik’ oleh Rob MacGregor dan Bruce Gernon, badai elektromagnetik
yang kuat dari dalam bumi menembus ke permukaan dan datang ke atmosfir,
lalu meninggalkan kabut di belakangnya.
4. Variasi Arus Teluk
Arus
Teluk hampir seperti sebuah sungai dalam laut yang berasal dari Teluk
Meksiko dan mengalir melalui Selat Florida ke Atlantik Utara.
Ini
mencakup 40 sampai 50 mil luas wilayah dan dapat membawa puing-puing
hingga kecepatan permukaan 5,6 mil per jam untuk 2-4 simpul arus dan
hal ini tergantung pada pola cuaca.
Arus Teluk dapat dengan mudah
memindahkan pesawat atau kapal tentunya, dan selanjutnya, Segitiga
Bermuda termasuk sebagai beberapa palung laut terdalam di dunia, yang
terdalam mendekati hampir 10.000 meter di bawah laut.
Kapal tetap
sangat mungkin ditelan oleh laut ke parit jika tidak oleh arus. Tanpa
diduga gelombang tinggi juga telah dilaporkan hingga delapan puluh
meter di luar Arus Teluk, menambah sulitnya mencari kapal dan pesawat
hilang di laut
3. Gelombang dan Perubahan Cuaca yang Cepat
Badai
Karibia Atlantik menghasilkan cuaca tak terduga dan pusaran air dalam
area Segitiga Bermuda menjadi salah satu penyebab terbesar misteri
lenyapnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda.
Menurut Norman
Hooke yang bekerja untuk Lloyd’s Maritime Information Services di
London, “Semua kecelakaan hanya akibat cuaca yang buruk.”
Badai
destruktif di daerah tersebut terdokumentasi dengan baik begitu juga
dengan gelombang besar yang tiba-tiba menenggelamkan kapal. Penelitian
satelit terbaru telah membuktikan satu gelombang tunggal mencapai
setinggi 80 kaki atau lebih tinggi di daerah laut terbuka.
2. Human Error
Disorientasi
spasial dan kebingungan sensorik, jarang dilakukan pilot tetapi
menjadi alasan yang nyata untuk kecelakaan pesawat terbang (87 %
disebabkan human eror). Juga fakta bahwa Segitiga Bermuda menjadi daerah
yang ramai lalu lintasnya, daripada di daerah lain, menyebabkan
kecelakaan lebih banya terjadi.
Kesalahan manusia kemungkinan
besar nomor satu yang menjadi penyebab kematian di bermuda tapi ada
sesuatu yang lebih besar yang mungkin yang menjadi penyebab dari segala
spekulasi.
1. Mitos dan Ramalan
Satu-satunya penjelasan
adalah tidak ada penjelasan, Segitiga Bermuda didasarkan pada takhayul
oleh imajinasi manusia abad ke-20 menjadi kecenderungan banyak orang
condong percaya pada misteri di segitiga bermuda
Sebagai contoh
kita akan mengambil klaim tua tentang dongeng pelaut, legenda dan
bahkan catatan oleh Christopher Columbus pada daerah tersebut memiliki,
“Lampu aneh yang menari-nari di cakrawala, api di langit dan kompas
aneh,” dan tambahan-tambahan lainnya yang memperindah dan menambah
misteri.
Hari ini diyakini bahwa apa yang Columbus amati sebagai
api yang menari-nari ternyata adalah ulah suku primitive Taino yang
sedang memasak / menyalakan api di atas kano mereka di dekat pantai.
Pembacaan
kompas yang kacau karena adanya salah perhitungan dari gerakan bintang
tertentu, dan api di langit itu sebenarnya adalah meteor jatuh ke bumi
yang mudah dilihat saat di laut.
Menurut Kamus skeptis, banyak
bencana yang diklaim telah terjadi di daerah itu sebenarnya tidak
terjadi di Segitiga Bermuda dan misteri sebenarnya adalah mengapa
segitiga Bermuda bisa dianggap sebagai Laut yang misterius.
Hari
ini meskipun daya pikat misteri di segitiga bermuda telah terungkap dan
dipatahkan oleh banyak penjelasan ilmiah oleh peneliti dan ilmuwan
yang kredibel di bidangnya, namun cerita misteri tentang Bermuda tetap
ada di hati banyak orang. Mungkin karena orang membutuhkan sekedar mitos
fiksi untuk sisi imajinasi manusia yang tak terbatas.