Polusi udara di Shanghai dari ketinggian
Kota besar di
Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mengalami masalah serius terkait kualitas
udaranya. Polusi udara terburuk melanda kota itu hingga mengganggu
seluruh aktivitas kota.
Seperti yang dilansir news.com.au, Jumat
(6/12/2013), pemerintah setempat mengeluarkan himbauan agar anak-anak
beraktivitas di dalam ruangan dan masyarakat mengurangi kegiatan di
tempat terbuka. Polusi udara yang menyerupai kabut ini juga mengganggu
sejumlah penerbangan, kegiatan olah raga di tempat terbuka juga
dihentikan.
Pemerintah di Shanghai menarik 30 persen kendaraan
operasionalnya dari jalan-jalan. Larangan menyalakan kembang api pun
dikeluarkan. Lalu lintas dan aktivitas di jalan-jalan kota itu tampak
sangat lengang. Penduduk membeli masker dan alat pemurni udara dalam
jumlah yang cukup banyak.
"Aku merasa seperti tinggal di awan
asap. Polusi ini juga membuat sakit kepala, batuk-batuk, dan sulit
bernapas saat berjalan ke kantor," kata salah satu warga Shanghai
bernama Zheng Qiaoyun.
Tingkat polusi udara di Shanghai mencapai
level berbahaya yakni 602,5 mikrogram partikel per meter kubik pada
Jumat (6/12) sore. Sementara World Health Organization (WHO) menyatakan
pedoman polusi yang masih aman maksimal pada level 25 mikrogram partikel
per meter kubik.
Penyebabnya diduga berasal dari daerah sekitar
Shanghai yang banyak terdapat pabrik, pembakaran batu bara, knalpot
kendaraan bermotor, dan perubahan pola cuaca. Hal ini menjadi tantangan
serius pemerintah setempat terhadap lingkungan.
sumber : http://news.detik.com/read/2013/12/07/041217/2435113/1148/polusi-udara-terburuk-tahun-ini-terjadi-di-shanghai?991101mainnews