Facebook menolak tudingan pendiri Wikileaks, Julian Assange, yang menyebut situs jejaring sosial itu sebagai mesin mata-mata paling mengerikan. Sebelumnya pendiri Wikileaks Julian Assange memberikan pernyataan itu dalam wawancaranya dengan media Rusia Time.
"Facebook adalah mesin mata-mata yang paling utama dan mengerikan. Di sini (Facebook) memiliki database manusia yang paling lengkap di dunia baik dari hubungan antar manusia, nama lengkap manusia, alamat mereka, lokasi, keluarga," kata Assange.
Seperti dikutip Russia Time, Sabtu (7/5/2011), pernyataan ini telah dibantah oleh Facebook. Situs yang didirikan Mark Zuckerberg itu mengaku tidak memiliki pemrosesan data otomatis untuk permintaaan informasi. Facebook mengklaim memiliki tim yang profesional untuk menangani hal seperti itu.
"Kami tidak menanggapi tekanan (yang dilakukan pihak ketiga) tapi kami tunduk pada proses hukum. Beloum pernah kami ditekan hingga menyerahkan data tertentu -- kami selalu melawan setiap kali kami percaya bahwa proses hukum tidak memadai," sebut juru bicara Facebook.
Assange juga menuduh Google dan Yahoo memberikan data pribadi pengguna ke Intelijen AS dan bekerja dengan pemerintah untuk memfasilitasi pemberian informasi tersebut. Menurut Assange, internet adalah mesin mata-mata yang hebat.