Sejarah mencatat bahwa meriam kuno yang disebut Si Jagur ini dibuat oleh MT Bocarro di Macao sebagai peralatan tempur. Kemudian diangkut ke Malaka untuk memperkuat benteng Portugis di Malaka. Ketika Malaka jatuh ke tangan VOC tahun 1641, meriam Si Jagur diangkut ke Batavia. Niatnya untuk memperkuat pertahanan Batavia dari ancaman musuh. Andaikata meriam Si Jagur itu manusia/prajurit tempur, pastilah dia sudah berpangkat jenderal. Sebab meriam ini diutamakan guna menghancurkan pertahanan musuh. Dan jatuh-bangun di medan perang dengan memuntahkan ratusan bahkan ribuan peluru yang dapat membumi hanguskan lawan.
Pada punggung belakang meriam ini tertera tulisan bahasa latin EX ME IPSA RENATA SUM yang terjemahan bebasnya adalah DARI DIRIKU SENDIRI AKU LAHIR KEMBALI. Atau bisa ditafsirkan juga bahwa meriam Si Jagur dilebur dari meriam-meriam kecil yang jumlahnya 16 buah. Terbuat dari logam besi berukuran panjang 380 cm. Panjang tangan di bagian belakang yang banyak menarik perhatian sekitar 41 cm. Lingkar tangan belakang 60 cm, diameter moncong meriam bagian depan 39 cm (bagian dalam) dan 50 cm (keluar) lingkar moncong meriam 158 cm, lingkar badan meriam terkecil 122 cm, lingkar badan meriam terbesar 206 cm, lebar badan meriam 100 cm. Berat meriam 7000 pound atau 3,5 ton. Nomor seri 27012.
LALU APA ARTI LAMBANG ANEH INI?
Kalo anak SD liat ini pasti bilang “iiiih Jorooook “, Ya maklum, Ada tanda aneh dibelakang meriam ini, inilah Meriam Si Jagur, Meriam Kapal Portugis yang dianggap Sakti mandraguna. Trus apa hubungannya sama cerita diatas tentang cari anak ? Ternyata, Meriam Si Jagur ini mengandung tanda-tanda MANO IN FICA, Lambang kesuburan laki-laki dan perempuan, dan itulah yang membuat orang-orang baheula minta anak sama Meriam ini.
MANO IN FICA menjadi kepercayaan orang Portugis yang menurun pada orang-orang kolonial di Batavia pada waktu itu, bahwa dengan meminta anak kepada Meriam ini, maka akan dikabulkan oleh siapa yang saya kurang tahu juga. Dan masih juga ada orang yang percaya persoalan MANO IN FICA ini, tetapi ya gak mungkin mereka melakukan ritual minta anak kepada meriam ini.
Pada punggung belakang meriam ini tertera tulisan bahasa latin EX ME IPSA RENATA SUM yang terjemahan bebasnya adalah DARI DIRIKU SENDIRI AKU LAHIR KEMBALI. Atau bisa ditafsirkan juga bahwa meriam Si Jagur dilebur dari meriam-meriam kecil yang jumlahnya 16 buah. Terbuat dari logam besi berukuran panjang 380 cm. Panjang tangan di bagian belakang yang banyak menarik perhatian sekitar 41 cm. Lingkar tangan belakang 60 cm, diameter moncong meriam bagian depan 39 cm (bagian dalam) dan 50 cm (keluar) lingkar moncong meriam 158 cm, lingkar badan meriam terkecil 122 cm, lingkar badan meriam terbesar 206 cm, lebar badan meriam 100 cm. Berat meriam 7000 pound atau 3,5 ton. Nomor seri 27012.
LALU APA ARTI LAMBANG ANEH INI?
Kalo anak SD liat ini pasti bilang “iiiih Jorooook “, Ya maklum, Ada tanda aneh dibelakang meriam ini, inilah Meriam Si Jagur, Meriam Kapal Portugis yang dianggap Sakti mandraguna. Trus apa hubungannya sama cerita diatas tentang cari anak ? Ternyata, Meriam Si Jagur ini mengandung tanda-tanda MANO IN FICA, Lambang kesuburan laki-laki dan perempuan, dan itulah yang membuat orang-orang baheula minta anak sama Meriam ini.
MANO IN FICA menjadi kepercayaan orang Portugis yang menurun pada orang-orang kolonial di Batavia pada waktu itu, bahwa dengan meminta anak kepada Meriam ini, maka akan dikabulkan oleh siapa yang saya kurang tahu juga. Dan masih juga ada orang yang percaya persoalan MANO IN FICA ini, tetapi ya gak mungkin mereka melakukan ritual minta anak kepada meriam ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar