Jurnalis teknologi senior, Steven Levy mengklaim bahwa Google sangat ketakutan dengan dominasi Facebook. Google takut gagal mengalahkan fenomena jejaring sosial.
Levy mengungkapkan itu dalam buku terbaru ‘Dalam Titik Kompleks: Bagaimana Google Berpikir, Bekerja dan Membentuk Hidup Kita’ (In the plex: How Google thinks, works and shapes our lives). Buku itu menceritakan dominasi jejaring sosial Facebook yang memperngaruhi Google.
Terdapat kutipan dari Professor Urs Holze, salah satu dari 10 pegawai tertinggi dan wakil presiden pertama Google, yang menyebutkan Google melakukan rekrutmen besar-besaran untuk melawan Facebook.
"Mereka sangat ketakutan dengan Facebook,” tulis Levy.
Saat ini Google memang belum meluncurkan jejaring sosial untuk bersaing dengan Facebook. Namun, fitur Buzz yang menggunakan Gmail sebagai dasar jejaring sosial menciptakan kritik sejak Februari lalu. Bahkan, Komisi Perdagangan Federal AS melakukan penyelidikan atas fitur itu terkait masalah privasi.
Buku itu juga menyebutkan serangkaian kesalahan Google yang menyebabkan perusahaan terpaksa menarik diri di China. Google dianggap gagal menghargai adat istiadat bisni lokal dan inovasi mereka terhambat karena khawatir pemerintah memata-matai perusahaan.
Google menolak memberikan komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar