Coretan warga di dinding, kaca rumahnya dan di spanduk berikut ini menunjukan bahwa kebencian terhadap Lapindo telah mencapai puncaknya. Bagaimana tidak, sebelumnya para korban Lapindo ini adalah masyarakat biasa yang menikmati kehidupan kampung yang penuh gotong royong. Mereka tidak memiliki kesalahan apapun dengan Lapindo ataupun Group Bakrie..Namun kini lumpur Lapindo telah menghancurkan rumah dan kampungnya..
Kini kampung itu telah mati..tidak ada lagi kehidupan..semua telah sirna oleh lumpur Lapindo..
Wajar saja bila mereka kini mengungkapkan kebencian dan pemberontakannya melalui coretan-coretan di dinding dan spanduk..
Wahai petinggi Lapindo dan juga group Bakrie, apakah kalian masih memiliki mata hati untuk sejenak membaca coretan mereka?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar