"Pa'batte Jangang"
(adu ayam). Dari sumber foto-foto tentang Selayar, terdapat juga
beberapa foto tentang daerah lain. Jadi tidak bisa dipastikan apa ini
dokumentasi foto dari Selayar atau dari "suku Makassar" lain.
"Foto model" dengan "Baju Bodo"
Anak-anak yang pergi mengambil air. Anak laki-laki membawa timba sekaligus tempat air yang terbuat dari daun lontar
Anak-anak tempoe doeloe. Kakek buyut kitakah mereka itu?Anak
laki-laki yang sudah dianggap besar – ditandai dengan "burung" yang
juga sudah membesar, harus memiliki "penutup" yang juga berfungsi
sebagai jimat
Penjual jus jeruk di Makassar pada tahun 1915. Karena jeruk manis (lemocina) mulai dikembangkan secara luas di Selayar pada saat itu, besar kemungkinan jeruk masnis dan penjualnya asal Selayar (to hakle)
Masyarakat
dengan "jabatan tertentu" bersama keluarganya. Mereka adalah "pegawai
syara", tapi tidak bisa dipastikan apakah mereka Qadhi (Kali), Imam, Khatib (Katte'), Bidal (Bidala) atau Doja.
ABG dengan pakaian adat
Foto model sexi tempo doeloe.
(Sumber: KILTV – Netherland)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar