Turnamen Piala Indonesia, atau yang sebelumnya lebih dikenal dengan
sebutan Copa Indonesia, rencananya akan digelar oleh PSSI di bulan
Maret.
"Insyaallah Maret mulai diputar lagi. Tapi kita masih akan membicarakannya lagi dengan klub-klub," ujar Ketum PSSI Djohar Arifin Husin
Di era sebelumnya, Copa Indonesia mempunyai tiga kasta kompetisi yakni Indonesina Super League (ISL), Divisi Utama, dan Divisi Satu. Tahun ini hampir dipastikan turnamen tersebut minus Divisi Satu.
"Kami tidak lagi ikutsertakan klub dari Divisi Satu. Peserta Copa Indonesia nanti hanya menyertakan klub dari Indonesia Primer League dan Divisi Utama. Untuk pastinya kami akan melakukan pertemuan dengan CEO klub dari kedua divisi tersebut," ungkap Djohar.
Alasan klub Divisi Satu tidak dilibatkan, menurut Djohar, adalah karena PSSI telah mengubah format Divisi Satu, Dua, dan Tiga. Divisi yang di tahun sebelumnya dijadikan kompetisi amatir, diubah menjadi kompetisi pembinaan, dengan pembatasan usia pemain.
"Untuk Divisi Satu yang sebelumnya tak maksimal, kita terapkan batasan usia. Kini ditekankan jadi kompetisi dengan pemain U-23, kemudian U-19 untuk Divisi Dua, dan U-17 di Divisi Tiga," jelasnya.
"Tujuannya, untuk menambah jam terbang pemain muda. Output-nya, mereka mendapat jam terbang dan timnas Indonesia tak akan kekurangan stok pemain usia muda."
"Insyaallah Maret mulai diputar lagi. Tapi kita masih akan membicarakannya lagi dengan klub-klub," ujar Ketum PSSI Djohar Arifin Husin
Di era sebelumnya, Copa Indonesia mempunyai tiga kasta kompetisi yakni Indonesina Super League (ISL), Divisi Utama, dan Divisi Satu. Tahun ini hampir dipastikan turnamen tersebut minus Divisi Satu.
"Kami tidak lagi ikutsertakan klub dari Divisi Satu. Peserta Copa Indonesia nanti hanya menyertakan klub dari Indonesia Primer League dan Divisi Utama. Untuk pastinya kami akan melakukan pertemuan dengan CEO klub dari kedua divisi tersebut," ungkap Djohar.
Alasan klub Divisi Satu tidak dilibatkan, menurut Djohar, adalah karena PSSI telah mengubah format Divisi Satu, Dua, dan Tiga. Divisi yang di tahun sebelumnya dijadikan kompetisi amatir, diubah menjadi kompetisi pembinaan, dengan pembatasan usia pemain.
"Untuk Divisi Satu yang sebelumnya tak maksimal, kita terapkan batasan usia. Kini ditekankan jadi kompetisi dengan pemain U-23, kemudian U-19 untuk Divisi Dua, dan U-17 di Divisi Tiga," jelasnya.
"Tujuannya, untuk menambah jam terbang pemain muda. Output-nya, mereka mendapat jam terbang dan timnas Indonesia tak akan kekurangan stok pemain usia muda."
sumber: detiksport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar