Dari semua tempat di dunia, sebuah pulau kecil di Jepang memiliki
penduduk dengan usia paling tua, paling bahagia serta paling sehat di
dunia. Pulau itu pun dijuluki sebagai pulau tersehat di dunia, pulau apa
itu?
Pulau tersebut adalah pulau kecil di lepas pantai selatan Jepang, yaitu Pulau Okinawa. Pulau Okinawa adalah pulau terbesar di Kepulauan Okinawa sekaligus di Kepulauan Ryukyu, Jepang.
Ada
banyak alasan yang membuat pulau itu disebut-sebut sebagai pulau
tersehat di dunia, namun dipersempit menjadi 4 penyebab utama, yaitu
diet sehat, sosial masyarakat yang baik, spiritual dan tingkat aktivitas
fisik yang tinggi.
Di Okinawa, penduduk setempat paling banyak menerapkan pola diet yang terdiri dari biji-bijian, ikan dan sayuran, serta ditambah dengan sedikit daging, telur dan susu, seperti dilansir hubpages.
Penduduk Okinawa juga makan banyak tahu dan sayuran seperti labu pahit (Goiya) dan ubi jalar adalah bahan pokok. Ubi jalar Okinawa sangat bergizi, dengan satu porsi medium ubi jalar panggang disebut berisi lebih dari 20.000 IU beta karoten dan vitamin A.
Di pulau kecil itu usia harapan hidup tergolong tinggi, dengan perempuan 86 tahun dan laki-laki 78 tahun. Bila di daerah lain di Jepang tingkat bunuh diri terbilang tinggi, hal tersebut tidak berlaku di Okinawa. Di pulau itu justru memiliki banyak lansia yang usianya lebih dari 100 tahun, yaitu sekitar 457 orang.
Tak hanya sehat, orang-orang di Okinawa juga hidup dengan sangat bahagia. Orang tua atau lansia di Okinawa menerima tingkat penghormatan yang lebih tinggi dalam kegiatan sehari-hari, sebagai gambaran budaya yang berkembang di daerah tersebut. Penduduk Okinawa juga lebih banyak terlibat dalam kegiatan rohani.
Orang-orang Okinawa pun jauh lebih aktif. Lansia di pulau tersebut masih banyak yang aktif bekerja dan tampak sangat sehat. Seorang petani berusia 88 tahun terlihat masih sehat dan mampu bekerja 11 jam sehari di lapangan. Kerutan penuaan dan stres tampaknya menjadi konsep yang asing di tempat tersebut.
"Saya hampir tidak pernah marah. Saya menikmati hidup karena saya senang di tempat kerja dan saya pikir itu adalah obat panjang umur," jelas seorang warga Okinawa.
Di Okinawa, penduduk setempat paling banyak menerapkan pola diet yang terdiri dari biji-bijian, ikan dan sayuran, serta ditambah dengan sedikit daging, telur dan susu, seperti dilansir hubpages.
Penduduk Okinawa juga makan banyak tahu dan sayuran seperti labu pahit (Goiya) dan ubi jalar adalah bahan pokok. Ubi jalar Okinawa sangat bergizi, dengan satu porsi medium ubi jalar panggang disebut berisi lebih dari 20.000 IU beta karoten dan vitamin A.
Di pulau kecil itu usia harapan hidup tergolong tinggi, dengan perempuan 86 tahun dan laki-laki 78 tahun. Bila di daerah lain di Jepang tingkat bunuh diri terbilang tinggi, hal tersebut tidak berlaku di Okinawa. Di pulau itu justru memiliki banyak lansia yang usianya lebih dari 100 tahun, yaitu sekitar 457 orang.
Tak hanya sehat, orang-orang di Okinawa juga hidup dengan sangat bahagia. Orang tua atau lansia di Okinawa menerima tingkat penghormatan yang lebih tinggi dalam kegiatan sehari-hari, sebagai gambaran budaya yang berkembang di daerah tersebut. Penduduk Okinawa juga lebih banyak terlibat dalam kegiatan rohani.
Orang-orang Okinawa pun jauh lebih aktif. Lansia di pulau tersebut masih banyak yang aktif bekerja dan tampak sangat sehat. Seorang petani berusia 88 tahun terlihat masih sehat dan mampu bekerja 11 jam sehari di lapangan. Kerutan penuaan dan stres tampaknya menjadi konsep yang asing di tempat tersebut.
"Saya hampir tidak pernah marah. Saya menikmati hidup karena saya senang di tempat kerja dan saya pikir itu adalah obat panjang umur," jelas seorang warga Okinawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar