Merek retail fashion Amerika, J.Crew baru-baru ini diprotes karena
menampilkan warga Bali sebagai figuran. Walaupun dikatakan rasis , keseluruhan foto justru mempromosikan keindahan Bali secara mendetail. Ini dia foto-fotonya :
1. Ubud
Mengambil
setting pura dan kuil di Ubud, Bali, dua top model diterbangkan
langsung dari Amerika untuk memeragakan koleksi Spring 2012. Dengan tema
'Our Bali Adventure', situs resmi J.Crew bahkan menceritakan detail
budaya Bali yang berkaitan dengan tiap adegan foto.
2. Pura Kehen
Mengenakan kemeja putih dan celana oranye, sang model berpose di depan pura Kehen yang telah didirikan 1,000 tahun yang lalu. Katalog kali ini menceritakan petualangan pasangan Amerika yang sedang berlibur ke pulau Dewata.
Mengenakan kemeja putih dan celana oranye, sang model berpose di depan pura Kehen yang telah didirikan 1,000 tahun yang lalu. Katalog kali ini menceritakan petualangan pasangan Amerika yang sedang berlibur ke pulau Dewata.
3. Pura & Anak Kecil
Terlihat dari foto ini, beberapa anak kecil tengah dipersiapkan untuk foto di depan pura yang suci. Banyak spekulasi pihak J.Crew memanfaatkan warga Bali sebagai figuran dan tidak membayar mereka sepantasnya.
Terlihat dari foto ini, beberapa anak kecil tengah dipersiapkan untuk foto di depan pura yang suci. Banyak spekulasi pihak J.Crew memanfaatkan warga Bali sebagai figuran dan tidak membayar mereka sepantasnya.
4. Amerika Vs. Bali
Katalog
J.Crew terkenal dengan prinsip dan gaya Amerikanya. Untuk pertama
kalinya mereka diprotes, jika mereka ingin menampilkan budaya Bali,
mengapa tidak memakaikan saja bajunya ke orang Bali? Bukan sebagai
figuran.
5. Buah Manggis
Di
situs resminya, diceritakan bahwa buah manggis yang digunakan sebagai
props foto disukai kru karena rasanya yang mirip permen. Sang modelpun
diarahkan bergaya sedang menikmati buah tersebut di atas sofa motif
ikat.
6. Bambu
Pohon
bambu ini dipilih oleh kru pemotretan karena memberikan kesan tenang
dan mendatangkan inspirasi. Diceritakan pula pohon bambu ini ditanam
oleh Yayasan Lingkungan Bambu untuk merestorasikan hutan tropis di Bali.
7. Biru Laut & Pasir Hitam
Mengambil
latar pantai, sang model mengenakan tampilan serba biru. Kru pemotretan
terkesima dengan warna pasir yang hitam, hasil dari ledakan gunung
berapi tahun 1963.
8. Hijau Pepohonan
Latar tanaman dan tangga bebatuan dipilih untuk mencerminkan alam Bali yang indah. Dikatakan pemotretan ini juga terinspirasi film 'Eat, Pray, Love' yang juga mengambil lokasi syuting yang sama.
Latar tanaman dan tangga bebatuan dipilih untuk mencerminkan alam Bali yang indah. Dikatakan pemotretan ini juga terinspirasi film 'Eat, Pray, Love' yang juga mengambil lokasi syuting yang sama.
9. Lokasi
Diceritakan pula di situsnya, kru pemotretan menginap di Maya Ubud Resort & Spa selama membuat katalog Spring 2012. Beberapa foto mengambil latar kolam renang hingga area seputar resort.
Diceritakan pula di situsnya, kru pemotretan menginap di Maya Ubud Resort & Spa selama membuat katalog Spring 2012. Beberapa foto mengambil latar kolam renang hingga area seputar resort.
10. Koleksi Pria
Saat melakukan sesi foto untuk busana pria, hujan tak kunjung berhenti. Top model Will Chalker terlihat berjalan dengan lantai batu yang basah disirami hujan. Hal ini dikarenakan mereka syuting saat musim hujan di Bali yakni November - Maret.
Saat melakukan sesi foto untuk busana pria, hujan tak kunjung berhenti. Top model Will Chalker terlihat berjalan dengan lantai batu yang basah disirami hujan. Hal ini dikarenakan mereka syuting saat musim hujan di Bali yakni November - Maret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar