Senin, 25 Juni 2012

Yamaha Siapkan Motor Termurah di Dunia


Persaingan untuk membuat motor berharga murah terus terjadi. Bila sebelumnya Honda melahirkan Honda Dream Yuga berharga Rp 7,6 jutaan, kini sang rival, Yamaha mengumumkan akan segera melahirkan motor yang lebih murah dengan harga hanya Rp 4,6 juta saja.

Bila motor tersebut jadi diproduksi, maka motor Yamaha ini akan menjadi motor termurah di dunia!

Menurut rencana, Yamaha akan melahirkan motor tersebut untuk pasar Afrika dan India yang memang memiliki permintaan motor murah yang cukup tinggi.

"Produk murah kami sekarang adalah YBR 110 dan Crux, tapi kami akan segera mengembangkan motor untuk segmen low-cost untuk pasar seperti Afrika," kata CEO Yamaha Motors India seperti detikOto kutip dari Rushlane, Jumat (25/5/2012).

"Targetnya, kami akan membuat motor itu berharga US$ 500. Saya pikir motor itu akan punya peminat di Afrika dan tentu saja di India," tandasnya.

Saat ini, motor termurah Yamaha di India adalah Crux 110 yang berharga 38.365 rupee atau sekitar Rp 6,3 juta dan diekspor ke berbagai negara seperti China.

Ini Alasan Yamaha Mau Buat Motor Murah Seharga Rp 4,7 Juta

 

Beberapa waktu lalu Yamaha mengumumkan untuk segera melahirkan motornya yang termurah di dunia dengan harga hanya Rp 4,6 juta saja. Apa alasan Yamaha mau terjun di level itu?

"Sejauh ini kami sudah cukup sukses dengan motor-motor premium (mewah) di India. Dan sekarang saatnya untuk memasuki pasar dimana volumenya tinggi," ujar CEO India Yamaha Motor Pvt. Ltd. Hiroyuki Suzuki dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal.

Saat ini, motor termurah Yamaha di India adalah Crux 110 yang berharga 38.365 rupee atau sekitar Rp 6,3 juta dan diekspor ke berbagai negara seperti China.

Model terbaru Yamaha itu diyakini akan membuat motor Yamaha makin populer di India.

Apalagi jika melihat India, pasar motor sangat tinggi karena lebih murah dan lebih irit dibanding mobil. Yamaha pun menargetkan pangsa pasar 10 persen pada 2016. Saat ini pangsa pasar Yamaha masih kecil yakni 3,5 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar