Warga Dusun Sengkrakan, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang,
geger dengan lahirnya seekor sapi jantan yang memiliki dua kepala.
Harun (65), pemilik ternak itu mengaku, sapi itu dibeli sekitar 4 bulan lalu dalam kondisi hamil seharga Rp 7,2 juta. Seperti biasa, sapi tersebut melahirkan dengan normal tanpa dibantu pemiliknya.
Namun pada malam menginjak hewan itu melahirkan, Harun rela menunggui ternak peliharaannya tersebut. Betapa terkejut dia ketika melihat dua kepala keluar dari rahim hewan ternaknya. Ia pun semakin penasaran setelah keluar dua kepala sapi tetapi badanya hanya satu.
"Awalnya kepala sapi itu keluar, dan beberapa saat kemudian muncul dua kepala," aku Harun ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (3/7/2012).
Menurut Harun, proses kelahiran begitu cepat dan berjalan normal tanpa bantuannya.
Melihat fenomena aneh ini, Harun berupaya agar sapi jenis simental itu dapat bertahan hidup. Meski terlihat sehat sapi itu tak dapat berdiri secara normal.
"Biasanya sapi normal itu begitu lahir langsung bisa berdiri. Namun sapinya masih lemah dan berusaha untuk berdiri. Untuk itu saya mengambil susu dari induknya dan diberikan kepada sapi berkepala dua," tutur Harun.
Harun bertekad untuk terus merawatnya sampai besar dan tak berniat untuk menjualnya. Dengan lahirnya sapi berkepala dua itu langsung mengundang perhatian warga sekitar tempat tinggal Harun. Warga pun harus berdesak-desakan untuk melihat fenomena aneh tersebut,
Harun (65), pemilik ternak itu mengaku, sapi itu dibeli sekitar 4 bulan lalu dalam kondisi hamil seharga Rp 7,2 juta. Seperti biasa, sapi tersebut melahirkan dengan normal tanpa dibantu pemiliknya.
Namun pada malam menginjak hewan itu melahirkan, Harun rela menunggui ternak peliharaannya tersebut. Betapa terkejut dia ketika melihat dua kepala keluar dari rahim hewan ternaknya. Ia pun semakin penasaran setelah keluar dua kepala sapi tetapi badanya hanya satu.
"Awalnya kepala sapi itu keluar, dan beberapa saat kemudian muncul dua kepala," aku Harun ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (3/7/2012).
Menurut Harun, proses kelahiran begitu cepat dan berjalan normal tanpa bantuannya.
Melihat fenomena aneh ini, Harun berupaya agar sapi jenis simental itu dapat bertahan hidup. Meski terlihat sehat sapi itu tak dapat berdiri secara normal.
"Biasanya sapi normal itu begitu lahir langsung bisa berdiri. Namun sapinya masih lemah dan berusaha untuk berdiri. Untuk itu saya mengambil susu dari induknya dan diberikan kepada sapi berkepala dua," tutur Harun.
Harun bertekad untuk terus merawatnya sampai besar dan tak berniat untuk menjualnya. Dengan lahirnya sapi berkepala dua itu langsung mengundang perhatian warga sekitar tempat tinggal Harun. Warga pun harus berdesak-desakan untuk melihat fenomena aneh tersebut,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar