Uneg2 ini sebenernya sudah lama ingin gue lampiaskan, awalnya gue
percaya Djohar Arifin dapat menjadikan timnas lebih baik dari yg
sebelumnya.. Namun sangat disayangkan ternyata masih ada unsur politik
di sepakbola kita padahal sepakbola jika digunakan secara baik dapat
menyatukan bangsa Indonesia dan alat nomor 1 untuk menumbuhkan jiwa
nasionalisme.
Dapat diblihat di foto bawah ini rangking timnas kita berada posisi 168 yang sebelum Djohar Masuk ada di posisi 142..
Berikut gue tampilkan rekam jejak rangking timnas kita tercinta ini dari sebelum Djohar masuk sampai saat ini.
Tahun 1993-2012 = 106
1994 = 134
1995 = 130
1996 = 119
1997 = 91
1998 = 87
1999 = 90
2000 = 97
2001 = 87
2002 = 110
2003 = 91
2004 = 91
2005 = 109
2006 = 153
2007 = 133
2008 = 139
2009 = 120
2010 = 127
2011 = 142
Januari 2012 = 143
Februari 2012 = 146
Maret 2012 = 147
April 2012 = 151
Mei 2012 = 151
Juni 2012 = 151
Juli 2012 = 153
Agustus 2012 = 159
September 2012 = 168
Lihatlah berarti timnas kita telah kehilangan 26 poin (168 - 142)!!
Entah apa yang dipikirkan oleh Djohar, akhir2 ini memang sering
mendatangkan klub/timnas asing untuk uji coba dan mengikuti berbagai
macam kompetisi namun hasilnya? NOL besar.
Untuk mengecek rangkin FIFA, kamu bisa kunjungi webnya di: http://www.fifa.com/worldranking/rankingtable/index.html
Menurut saya perbaiki dulu konflik di timnas kita antara ISL dan IPL
dan pemerintah bikin RUU tidak boleh ada campur tangan politik di
olahraga! setelah itu perbanyak uji coba untuk perbaiki rangking.
Salam sepakbola Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar