Sensasi merinding saat kencing sering dialami kaum
lelaki, terutama setelah agak lama menahan kencing. Beberapa teori bisa
menjelaskan mengapa hanya laki-laki yang mengalaminya, salah satunya
berhubungan dengan perubahan tekanan darah.
Meski demikian, Dr Sheth mengungkap ada beberapa petunjuk yang bisa dipakai untuk mengungkap misteri di balik fenomena ini. Beberapa petunjuk tersebut menjelaskan mengapa lebih banyak laki-laki yang mengalaminya, serta apa hubungannya dengan naluri untuk mempertahankan diri dari ancaman musuh.
Meski demikian, Dr Sheth mengungkap ada beberapa petunjuk yang bisa dipakai untuk mengungkap misteri di balik fenomena ini. Beberapa petunjuk tersebut menjelaskan mengapa lebih banyak laki-laki yang mengalaminya, serta apa hubungannya dengan naluri untuk mempertahankan diri dari ancaman musuh.
Petunjuk pertama
adalah bahwa sensasi ini umumnya terjadi ketika benar-benar sedang
kebelet, lalu volume kencing yang dikeluarkan lebih banyak dari
biasanya. Sensasi ini menjadi semacam sinyal rasa lega yang terluapkan
setelah beberapa lama menahan kencing.
Dr Sheth menduga rasa meninding sangat berhubungan dengan saraf parasimpatis, yang memang berfungsi mengatur hasrat buang air kecil. Saat kebelet, saraf ini memicu peningkatan tekanan darah yang kemudian turun lagi ketika kandung kemih sudah dikosongkan.
Dr Sheth menduga rasa meninding sangat berhubungan dengan saraf parasimpatis, yang memang berfungsi mengatur hasrat buang air kecil. Saat kebelet, saraf ini memicu peningkatan tekanan darah yang kemudian turun lagi ketika kandung kemih sudah dikosongkan.
Perubahan tekanan darah secara mendadak
inilah yang diyakini memicu sensasi merinding. Apalagi sensasi ini
lebih banyak dialami laki-laki yang kalau kencing berdiri, mengingat
posisi berdiri membuat saraf parasimpatis lebih aktif dibandingkan saat
jongkok.
Petunjuk lainnya adalah bahwa fenomena merinding ini lebih sering terjadi saat kencing di toilet umum. Bisa jadi karena di toilet umum harus antre sehingga lebih lama menahan kencing, namun ada juga anggapan bahwa hal ini berhubungan dengan naluri untuk mempertahankan diri.
Petunjuk lainnya adalah bahwa fenomena merinding ini lebih sering terjadi saat kencing di toilet umum. Bisa jadi karena di toilet umum harus antre sehingga lebih lama menahan kencing, namun ada juga anggapan bahwa hal ini berhubungan dengan naluri untuk mempertahankan diri.
Saat kencing di toilet pribadi, seorang
laki-laki cenderung lebih tenang dan tidak mengalami sensasi yang
aneh-aneh. Sensasi merinding lebih sering terjadi ketika kencing di
tempat umum, sehingga diyakini sebagai sinyal untuk selalu waspada
karena tempat itu tidak aman dan musuh bisa menyerang kapan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar