Kemenangan atas Andy Murray di final Wimbledon tak hanya memberikan
gelar grand slam ke-17 untuk Roger Federer. Kemenangan itu juga
membuatnya jadi petenis nomor satu dunia lagi.
Federer tampil sebagai juara Wimbledon usai mengalahkan Andy Murray dengan skor 4-6, 7-5, 6-3, dan 6-4. Federer sempat tertinggal di set pertama, namun bangkit dan tak tertahankan oleh Murray di tiga set berikutnya.
"Saya diberitahu bahwa ini adalah kesempatan terbesar saya, karena Roger berumur 30 tahun sekarang. Tapi, dia tidak jelek untuk seorang petenis berusia 30 tahun," ujar Murray seusai laga seperti dilansir Reuters.
Murray tak bisa berbuat banyak untuk menghentikan Federer di tiga set terakhir, meski ia berusaha keras. Dukungan penuh publik Wimbledon pun tidak mampu membantunya. Ia menangis seusai laga, tetapi secara sportif masih bisa memberi selamat kepada sang lawan.
Bagi Federer sendiri, gelar Wimbledon tahun ini merupakan yang ketujuh. Sebelumnya, ia sudah pernah menjuarai Wimbledon pada tahun 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2009. Kemenangan teranyar ini juga membuatnya menempati ranking satu dunia lagi. Sebelum ini, posisi tersebut ditempati oleh Novak Djokovic.
"Saya seringkali tampil bagus, menampilkan permainan tenis yang bagus. Tapi, saya ingin menjadi juara, bukan kalah di perempatfinal atau semifinal," ucap Federer.
Catatan lainnya, ini adalah gelar grand slam pertama baginya sejak terakhir kali menjuarai Australia Terbuka 2010.
Federer tampil sebagai juara Wimbledon usai mengalahkan Andy Murray dengan skor 4-6, 7-5, 6-3, dan 6-4. Federer sempat tertinggal di set pertama, namun bangkit dan tak tertahankan oleh Murray di tiga set berikutnya.
"Saya diberitahu bahwa ini adalah kesempatan terbesar saya, karena Roger berumur 30 tahun sekarang. Tapi, dia tidak jelek untuk seorang petenis berusia 30 tahun," ujar Murray seusai laga seperti dilansir Reuters.
Murray tak bisa berbuat banyak untuk menghentikan Federer di tiga set terakhir, meski ia berusaha keras. Dukungan penuh publik Wimbledon pun tidak mampu membantunya. Ia menangis seusai laga, tetapi secara sportif masih bisa memberi selamat kepada sang lawan.
Bagi Federer sendiri, gelar Wimbledon tahun ini merupakan yang ketujuh. Sebelumnya, ia sudah pernah menjuarai Wimbledon pada tahun 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2009. Kemenangan teranyar ini juga membuatnya menempati ranking satu dunia lagi. Sebelum ini, posisi tersebut ditempati oleh Novak Djokovic.
"Saya seringkali tampil bagus, menampilkan permainan tenis yang bagus. Tapi, saya ingin menjadi juara, bukan kalah di perempatfinal atau semifinal," ucap Federer.
Catatan lainnya, ini adalah gelar grand slam pertama baginya sejak terakhir kali menjuarai Australia Terbuka 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar