Massachucetts, AS - Entah apa yang ada di pikiran para
siswi ini. Sebab, tahu-tahu foto mereka sudah terpampang di sebuah
situs porno. Selidik punya selidik, foto para remaja ini ternyata
dicokok dari akun Facebook mereka.
Ada 17 siswi yang menjadi korban pembajakan ini. Mereka merupakan siswi dari Bay Path Regional Vocational Technical High School di Charlton, Massachucetts, Amerika Serikat.
CBS Boston melansir, para pelaku mencuri foto para gadis ini di profil Facebook-nya. Foto tersebut sejatinya bukanlah berkonten mesum, mereka masih mengenakan pakaian lengkap. Namun yang mengagetkan di sini adalah, foto-foto itu terpampang di sebuah situs esek-esek, sehingga mereka juga dianggap sebagai bagian dari situs tersebut.
"Faktanya, seseorang melakukan hal itu. Saya tidak mengerti mengapa ada yang tega melakukannya kepada saya," ujar McKenna Daniels, salah seorang siswa yang menjadi korban.
Kepala Sekolah Bay Path Regional Vocational Technical High School, Clifford Cloutier pun menyayangkan tindakan ini. Ia pun menilai tindakan pembajakan foto dan memindahkannya ke situs porno adalah suatu tindakan ilegal.
Pihak kepolisian sendiri masih mendalami kasus ini. Mereka masih belum mendapat kesimpulan apakah aksi tersebut sebagai bagian dari suatu sindikat atau tak lebih dari ulah orang usil.
Yang pasti, dari sisi user juga harus hati-hati. Jangan biarkan peluang yang ada malah menimbulkan aksi kejahatan kepada mereka di dunia maya.
Seperti yang dilakukan para remaja di akun Facebook-nya. Berkaca pada kejadian tersebut, ada baiknya jika Facebooker menjalankan setting privasi yang ketat. Sehingga tak semua orang bisa mengakses akun mereka.
Ada 17 siswi yang menjadi korban pembajakan ini. Mereka merupakan siswi dari Bay Path Regional Vocational Technical High School di Charlton, Massachucetts, Amerika Serikat.
CBS Boston melansir, para pelaku mencuri foto para gadis ini di profil Facebook-nya. Foto tersebut sejatinya bukanlah berkonten mesum, mereka masih mengenakan pakaian lengkap. Namun yang mengagetkan di sini adalah, foto-foto itu terpampang di sebuah situs esek-esek, sehingga mereka juga dianggap sebagai bagian dari situs tersebut.
"Faktanya, seseorang melakukan hal itu. Saya tidak mengerti mengapa ada yang tega melakukannya kepada saya," ujar McKenna Daniels, salah seorang siswa yang menjadi korban.
Kepala Sekolah Bay Path Regional Vocational Technical High School, Clifford Cloutier pun menyayangkan tindakan ini. Ia pun menilai tindakan pembajakan foto dan memindahkannya ke situs porno adalah suatu tindakan ilegal.
Pihak kepolisian sendiri masih mendalami kasus ini. Mereka masih belum mendapat kesimpulan apakah aksi tersebut sebagai bagian dari suatu sindikat atau tak lebih dari ulah orang usil.
Yang pasti, dari sisi user juga harus hati-hati. Jangan biarkan peluang yang ada malah menimbulkan aksi kejahatan kepada mereka di dunia maya.
Seperti yang dilakukan para remaja di akun Facebook-nya. Berkaca pada kejadian tersebut, ada baiknya jika Facebooker menjalankan setting privasi yang ketat. Sehingga tak semua orang bisa mengakses akun mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar