Salah seorang korban Lumpur Lapindo yang berjalan kaki dari Porong
menuju Jakarta, Hari Suwandi, sampai di Istana Presiden, Kamis(12/7). Ia
menyerahkan surat kepada presiden ditemani istrinya Sri Bati. "Saya perwakilan dari korban Lapindo berharap pada SBY untuk menemui
saya dan menuntut dirinya menyelesaikan masalah Lapindo," ujar Hari
Suwandi.
Ia menyatakan, jika belum ada solusi antara pemerintah dengan korban
Lapindo maka dirinya akan bertahan di Jakarta. Ia akan tinggal di Kantor
Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) dan
YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia). Suwandi mengenakan tutup kepala caping, baju surjan, dan celana pendek
serta sandal gunung. Sedangkan, istrinya memakai kebaya merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar