Kini secara terang-terangan ada 'produk' yang 'menjual diri' melawan
hukum. Jasa pembunuh bayaran melayani klien dari Bandung terpampang di
internet.
Menyeramkan. Jagat dunia maya menjadi ajang promosi beraroma nyawa dan darah. Penelusuran wartawan, Rabu (7/3/2012), sejumlah jasa pembunuh bayaran marak dipromosikan di berbagai situs .
Salah satunya tersaji di laman: hitmanindonesia.wordpress.com. Judulnya tegas yakni Menyewakan Jasa Pembunuh Bayaran. Berikut penggalan isi tulisan itu.
"Metode eksekusi dapat direncanakan bersama atau anda langsung serahkan semuanya pada kami. Harga berbeda-beda tergantung sasaran dan tingkat kesulitan penghapusan jejak. Harga walikota tentu berbeda dengan harga pedagang alat elektronik tionghoa. Pembayaran dilakukan dengan uang tunai. Untuk sementara, kami hanya melayani sasaran di daerah kota Bandung," tulisnya.
Di akhir tulisan, si penulis meminta calon peminat yang serius untuk mengirimkan email ke alamat: shinig4mi444@yahoo.com. "Kami tidak akan menerima permintaan yang main-main,"
Selain itu, jasa pembunuh bayaran muncul di sebuah blog. Ini dia blognya: pembunuh-bayaran.blogspot.com. Pada 22 September 2011, penulis blog menyampaikan testimoni soal pengalamannya. Ia mengklaim sebagai pembunuh bayaran. Penggalan kalimatnya seperti ini.
"Dia adalah seorang suami yg di khianati istrinya dan meminta saya mengeliminasi laki2 selingkuhan istrinya. Lengkap dengan foto, alamat, dan uang 5 jt rupiah yg menurut saya waktu itu adalah jumlah yg banyak. Dengan gemetar terlintas dipikiran saya untuk menipu. Uang saya ambil dan saya menghilang selesai kan? tp takdir berkata lain. Saya termasuk orang yg selalu menepati janji dan bapak itu pun menjanjikan sejumlah uang bila saya berhasil melakukan tugas target saya seorang karyawan bank swasta di bandung yg saya selesaikan tgl 23 mei 2009. Itulah target pertama saya," tulisnya.
Dua tulisan berbeda itu belum pasti dibuat oleh orang berdomisili di Kota Bandung. Apakah ini fiktif atau bohong belaka, bisa saja begitu. Justru lebih bahaya jika jasa pembunuh bayaran itu berwujud asli. Percaya atau tidak? Aparat penegak hukum yang wajib mengungkapnya.
Menyeramkan. Jagat dunia maya menjadi ajang promosi beraroma nyawa dan darah. Penelusuran wartawan, Rabu (7/3/2012), sejumlah jasa pembunuh bayaran marak dipromosikan di berbagai situs .
Salah satunya tersaji di laman: hitmanindonesia.wordpress.com. Judulnya tegas yakni Menyewakan Jasa Pembunuh Bayaran. Berikut penggalan isi tulisan itu.
"Metode eksekusi dapat direncanakan bersama atau anda langsung serahkan semuanya pada kami. Harga berbeda-beda tergantung sasaran dan tingkat kesulitan penghapusan jejak. Harga walikota tentu berbeda dengan harga pedagang alat elektronik tionghoa. Pembayaran dilakukan dengan uang tunai. Untuk sementara, kami hanya melayani sasaran di daerah kota Bandung," tulisnya.
Di akhir tulisan, si penulis meminta calon peminat yang serius untuk mengirimkan email ke alamat: shinig4mi444@yahoo.com. "Kami tidak akan menerima permintaan yang main-main,"
Selain itu, jasa pembunuh bayaran muncul di sebuah blog. Ini dia blognya: pembunuh-bayaran.blogspot.com. Pada 22 September 2011, penulis blog menyampaikan testimoni soal pengalamannya. Ia mengklaim sebagai pembunuh bayaran. Penggalan kalimatnya seperti ini.
"Dia adalah seorang suami yg di khianati istrinya dan meminta saya mengeliminasi laki2 selingkuhan istrinya. Lengkap dengan foto, alamat, dan uang 5 jt rupiah yg menurut saya waktu itu adalah jumlah yg banyak. Dengan gemetar terlintas dipikiran saya untuk menipu. Uang saya ambil dan saya menghilang selesai kan? tp takdir berkata lain. Saya termasuk orang yg selalu menepati janji dan bapak itu pun menjanjikan sejumlah uang bila saya berhasil melakukan tugas target saya seorang karyawan bank swasta di bandung yg saya selesaikan tgl 23 mei 2009. Itulah target pertama saya," tulisnya.
Dua tulisan berbeda itu belum pasti dibuat oleh orang berdomisili di Kota Bandung. Apakah ini fiktif atau bohong belaka, bisa saja begitu. Justru lebih bahaya jika jasa pembunuh bayaran itu berwujud asli. Percaya atau tidak? Aparat penegak hukum yang wajib mengungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar