Seseorang pasti tersanjung jika diberi hadiah sebuah cake dari temannya.
Namun yang dilakukan seorang pelajar di Minnesota, Amerika ini sungguh
tak patut ditiru. Ia memberikan teman sekelasnya sebuah cupcake berisi
sperma!
Akibat perbuatannya sendiri, seorang pelajar di St. Paul, Minnesota, harus bermasalah dengan pihak sekolah dan juga kepolisian. Pasalnya, ia diduga memberikan cupcake berisi sperma pada teman sekolahnya.
Mulanya, tentu saja sang teman merasa senang diberi sebuah cupcake. Iapun menerimanya tanpa menaruh curiga, bahkan langsung memakannya. Namun kemudian ia merasa jijik ketika mengetahui cake yang dimakannya mengandung sperma.
Dari beberapa cupcake yang diberikan anak 16 tahun ini, hanya satu yang berisi sperma di dalamnya yang ia tujukan pada satu orang. Menurut juru bicara kepolisian, hal tersebut terungkap ketika teman-temannya berkomentar, “Bagaimana bisa ia memakannya, dengar-dengar cupcake itu dibuat dengan menggunakan sperma.”
Rumor tersebutpun beredar, dan membuat pihak sekolah menegur anak tersebut. Tak terima dengan teguran dari pihak sekolah, pelajar tersebut mengancam akan membakar rumah kepala sekolah. Kepala Sekolahpun melaporkan ancaman ini ke polisi Hingga kini, kasus cupcake sperma dan ancaman yang diterima kepala sekolah ini masih diselidiki pihak berwenang.
Akibat perbuatannya sendiri, seorang pelajar di St. Paul, Minnesota, harus bermasalah dengan pihak sekolah dan juga kepolisian. Pasalnya, ia diduga memberikan cupcake berisi sperma pada teman sekolahnya.
Mulanya, tentu saja sang teman merasa senang diberi sebuah cupcake. Iapun menerimanya tanpa menaruh curiga, bahkan langsung memakannya. Namun kemudian ia merasa jijik ketika mengetahui cake yang dimakannya mengandung sperma.
Dari beberapa cupcake yang diberikan anak 16 tahun ini, hanya satu yang berisi sperma di dalamnya yang ia tujukan pada satu orang. Menurut juru bicara kepolisian, hal tersebut terungkap ketika teman-temannya berkomentar, “Bagaimana bisa ia memakannya, dengar-dengar cupcake itu dibuat dengan menggunakan sperma.”
Rumor tersebutpun beredar, dan membuat pihak sekolah menegur anak tersebut. Tak terima dengan teguran dari pihak sekolah, pelajar tersebut mengancam akan membakar rumah kepala sekolah. Kepala Sekolahpun melaporkan ancaman ini ke polisi Hingga kini, kasus cupcake sperma dan ancaman yang diterima kepala sekolah ini masih diselidiki pihak berwenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar