Konser Lady Gaga di beberapa negara banyak menuai kecaman. Tak hanya
soal penampilannya yang vulgar, syair lagunya yang dianggap melecehkan
agama. Bahkan tudingan Lady Gaga sebagai pemuja setan, yang meskipun
belum terbukti, juga menjadi faktor penolakan itu. Namun, bagaimana bisa
muncul tudingan itu?
Stempel Lady Gaga sebagai artis pemuja setan muncul setelah ada karyawan bagian rumah tangga di Hotel Intercontinental menemukan bak kamar mandi di kamar dia menginap berisi cairan darah.
Seperti dalam NME.com dan The Sun, karyawan itu menuding Lady Gaga "Mandi darah sebagai bagian dari ritual setan."
Ia mengatakan seperti dalam situs Truthquake. "Lady Gaga meninggalkan banyak darah di ruangan mewah itu selama menginap di musim panas. Peristiwa itu dilaporkan pada petugas penerima tamu yang kemudian menyuruhnya melupakan kejadian itu."
Sumber lain mengambahkan, "Semua staf hotel yakin dia mandi di dalamnya, atau setidaknya menggunakannya sebagai bagian dari salah satu kostum barunya, atau rutinitas panggung aneh."
Namun, ada juga kemungkinan cairan darah itu berasal dari barang palsu yang digunakan Lady Gaga ketika tampil di panggung.|sumber: tempo
Stempel Lady Gaga sebagai artis pemuja setan muncul setelah ada karyawan bagian rumah tangga di Hotel Intercontinental menemukan bak kamar mandi di kamar dia menginap berisi cairan darah.
Seperti dalam NME.com dan The Sun, karyawan itu menuding Lady Gaga "Mandi darah sebagai bagian dari ritual setan."
Ia mengatakan seperti dalam situs Truthquake. "Lady Gaga meninggalkan banyak darah di ruangan mewah itu selama menginap di musim panas. Peristiwa itu dilaporkan pada petugas penerima tamu yang kemudian menyuruhnya melupakan kejadian itu."
Sumber lain mengambahkan, "Semua staf hotel yakin dia mandi di dalamnya, atau setidaknya menggunakannya sebagai bagian dari salah satu kostum barunya, atau rutinitas panggung aneh."
Namun, ada juga kemungkinan cairan darah itu berasal dari barang palsu yang digunakan Lady Gaga ketika tampil di panggung.|sumber: tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar