Jumat, 01 April 2011

Watu dodol Banyuwangi


Obyek wisata ini berada di wilayah administrasi Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, letaknya yang berada di perlintasan jalur yang menghubungkan Banyuwangi dan Situbondo membuat obyek wisata ini sangat mudah diakses baik dari arah Situbondo maupun dari arah Banyuwangi kota.

Dari arah Banyuwangi kota ke obyek wisata ini dapat ditempuh dengan jarak 14 kilometer ke arah utara. Atau sekitar kurang lebih 5 kilometer dari pelabuhan ketapang. Pada hari hari libur watu dodol selalu dipadati pengunjung. Karena letaknya berada di tepi jalan poros Banyuwangi – Situbondo, watu dodol biasa dijadikan tempat peristirahatan sejenak setelah menempuh perjalanan jauh.

Selain menikmati indahnya panorama laut, pengunjung dapat pula mendaki bukit yang letaknya hanya bersebrangan jalan, di bukit ini telah disediakan track untuk dilewati oleh pengunjung. Sesampai di atas bukit, pengunjung dapat melihat panorama selat Bali yang lebih luas dan indah.
Untuk masalah makanan dan minuman, di pantai wisata ini telah tersedia warung-warung yang menyediakan berbagai makanan dan minuman. Selain itu juga terdapat kios-kios souvenir yang menyediakan barang-barang kerajinan berbahan baku dari kerang kerangan dan batu batuan laut.

Marzuki Ali [ ketua DPR ] anggap rakyat biasa tak bisa bahas pembangunan gedung baru DPR


Ketua DPR Marzuki Alie kerap bersuara keras pasang badan soal gedung baru DPR. Tak heran, Marzuki pun kerap panen kritikan. Apa yang dialami Marzuki pun membuat pimpinan DPR lainnya bersimpati. Mereka berharap Marzuki tak menjadi sasaran tembak.

Dengan tegas menyatakan tidak setuju dengan usulan diadakannya survei untuk mengetahui persetujuan masyarakat terhadap pembangunan gedung baru DPR. Sebab, kalau survei diadakan, hasilnya pasti seratus persen rakyat menyatakan tidak perlu pembangunan gedung.

"Kalau ditanya, ini jelas saya sampaikan, ya, kalau ditanya, masyarakat tanya 'perlu gedung baru atau tidak?' Seratus persen jawabnya tidak. Karena tidak dijelasin. Kalau sistem surveinya perlu gedung baru atau tidak, semua jawab tidak, karena gedung sudah ada," kata Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (1/4/2011).

"Tapi kalau dijawab bagaimana kita ingin memperbaiki DPR dari posisi sekarang menjadi posisi ke depan itu, inginnya bagaimana, kita jelaskan keperluan-keperluannya, baru ada gedung di situ, baru orang bilang, 'oh, perlu gedung'," imbuh Marzuki.



Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat, M Jafar Hafsah, mengusulkan agar segera digelar survei untuk mengetahui persetujuan masyarakat terkait pembangunan gedung baru DPR. Menurut Jafar, yang juga kolega Marzuki di DPR ini, survei dapat memberikan gambaran opini masyarakat tentang pembangunan gedung.

Ditanya apakah metode survei yang diusulkan Jafar tidak pas, Marzuki menjawab, rakyat biasa tidak bisa diajak memikirkan perbaikan sistem DPR, termasuk di dalamnya pembangunan gedung baru.

"Ini cuma orang-orang yang elite yang paham yang bisa membahas ini, rakyat biasa nggak bisa dibawa. Kalau rakyat biasa dibawa memikirkan bagamana perbaikian sistem, bagaimana perbaikan organisasi, bagaimana perbaikan infrastruktur, rakyat biasa pusing pikirannya," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini.

Marzuki mengatakan, bagi rakyat yang penting adalah kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi.

"Rakyat biasa dari hari ke hari yang penting perutnya berisi, udah jalan, makan, kerja, ada rumah, ada pendidikan, selesai rakyat. Jangan diajak ngurusin yang begini. Urusan begini orang-orang pinter-pinter ajak bicara, ajak kampus-kampus bicara, kita diskusikan. Saya siap, kok, untuk didiskusikan," kata Marzuki.

Lebih dari itu, Marzuki mengajak semua pihak untuk memikirkan substansi pembangunan gedung baru DPR yang merupakan bagian dari Rencana Strategis DPR 2009-2014.

"Mari kita bicara substansi, kalau semua dipolitisir, hancur republik ini," ujarnya.

sumber : detik

Beda Masturbasi pada Laki-laki dan Perempuan


Masturbasi atau memuaskan diri sendiri tidak hanya dilakukan oleh laki-laki, sebagian perempuan juga melakukannya. Ada perbedaan di antara keduanya, baik menyangkut metode yang digunakan maupun fantasi yang dibayangkan saat masturbasi.

Perbedaan itu terungkap dalam sebuah riset yang dilakukan oleh 2 ilmuwan Amerika Serikat, William H Masters dan Virginia E Johnson pada tahun 1987. Dalam riset tersebut, kedua peneliti membandingkan metode yang dipakai oleh laki-laki dan perempuan saat melakukan masturbasi.

Teknik Pria

Untuk mencapai orgasme secara mandiri, sebagian besar laki-laki menggunakan salah satu tangannya untuk mengasilkan rangsang seksual. Sisanya menggunakan teknik lain, yakni sebagai berikut:

1.Stimulasi penis dengan tangan (82 persen)
2.Menggesek-gesekkan penis pada bantal (13 persen)
3.Memasukkan penis pada suatu obyek (3 persen)
4.Menggunakan boneka atau vagina buatan (1 persen)
5.Lain-lain (1 persen).

Teknik Wanita

Sama seperti laki-laki, sebagian besar perempuan juga menggunakan tangan untuk menghasilkan rangsang seksual. Bedanya ada pada teknik lain yang digunakan, yang lebih bervariasi dibandingkan laki-laki yakni sebagai berikut:

1.Menggunakan stimulasi tangan pada vagina dan klitoris (48 persen)
2.Stimulasi dengan vibrator (26 persen)
3.Memasukkan jari atau obyek lain ke dalam vagina (10 persen)
4.Menggesek-gesekkan vagina pada suatu obyek (6 persen)
5.Meremas-remas paha dan bokong (4 persen)
6.Menyemprotkan air ke vagina (4 persen)
7.Lain-lain (2 persen).

Menariknya, tidak ada satupun dari 265 perempuan berusia 18-35 tahun yang melakukan masturbasi hanya dengan cara meremas-remas payudara. Seperti dikutip dari Yqyq.net, Jumat (1/4/2011) teknik ini kadang dilakukan sebagai pelengkap dan jarang dijadikan rangsang utama untuk mencapai orgasme.

Perbedaan lain terletak pada fantasi yang dibayangkan laki-laki dan perempuan saat melakukan masturbasi. Meski ada kesamaan pada jenis fantasi yang paling populer dan yang paling jarang dibayangkan, namun persentase masing-masing fantasi berbeda pada kedua jenis kelamin.

Fantasi Pria

Fantasi yang paling banyak dibayangkan laki-laki saat melakukan masturbasi adalah sebagai berikut:

1.Fantasi erotik dengan sembarang perempuan (86 persen)
2.Fantasi hubungan intim dengan sembarang perempuan (71 persen)
3.Membayangkan adegan erotik dengan orang yang berbeda-beda (49 persen)
4.Mengingat-ingat adegan-adegan seksual dalam film erotik (28 persen)
5.Mengingat-ingat gambar-gambar erotik dalam buku atau majalah (50 persen)
6.Mengingat-ingat teman perempuan atau rekan kerja yang seksi (25 persen).

Fantasi Wanita

Fantasi yang paling banyak dibayangkan perempuan saat melakukan masturbasi:

1.Fantasi erotik dengan sembarang laki-laki (63 persen)
2.Fantasi hubungan intim dengan sembarang laki-laki (51 persen)
3.Membayangkan adegan erotik dengan orang yang berbeda-beda (31 persen)
4.Mengingat-ingat adegan-adegan seksual dalam film erotik (20 persen)
5.Mengingat-ingat gambar-gambar erotik dalam buku atau majalah (25 persen)
6.Mengingat-ingat teman atau rekan kerja yang tampan (15 persen).

sumber : detikhealts