Sabtu, 09 Juni 2012

Awas, Ada Zat Berbahaya di Seragam Tim Euro 2012

Salah satu bukti kecintaan suporter terhadap tim kesayangan mereka adalah seragam tim. Suporter pun tak segan-segan merogoh kocek demi mendapatkan seragam tim kesayangan mereka. Apalagi momen Euro 2012 tinggal beberapa hari lagi.

Namun, suporter sepertinya harus mengerem kebiasaan membeli seragam tim karena beberapa seragam tim kontestan Euro 2012 ternyata mengandung bahan kimia yang berbahaya.

BEUC, organisasi payung yang mewakili organisasi-organisasi pelindung konsumen di Uni Eropa menemukan bahan kimia berbahaya yang ditemukan pada seragam sembilan tim kontestan, Polandia, Spanyol, Jerman, Rusia, Ukraina, Italia, Perancis, Belanda, serta Portugal.

Pada seragam Spanyol, Jerman, Ukraina, Rusia, Perancis, dan Italia, BEUC menemukan kandungan timah yang tinggi. Bahkan, pada seragam Spanyol dan Adidas, BEUC menemukan kandungan timah yang melebihi batas yang yang diizinkan bagi produk anak-anak.

Sedangkan pada seragam Portugal dan Belanda, ditemukan adanya kandungan nikel. Senyawa kimia lainnya, nonylphenol, yang dilarang karena mengganggu lingkungan hidup, juga ditemukan pada seragam Spanyol dan Italia.

“Seragam Polandia seharusnya dilarang dijual di toko karena mengadung senyawa organotin (digunakan sebagai bahan dasar deodoran) dalam dosis lebih tinggi dari batas legal. Organotin dapat menjadi racun bagi sistem saraf,” ujar seorang perwakilan BEUC seperti dikutip oleh Daily Mail.

Berdasarkan temuan itu, BEUC mengecam produsen-produsen yang membuat seragam-seragam itu. Menurut Monique Goyen, Direktur Umum BEUC, konsumen sangat dirugikan oleh ulah produsen membuat seragam-seragam yang berbahaya bagi lingkungan hidup dan manusia.

“Penggemar sepak bola mengeluarkan uang hingga 90 Euro untuk seragam tim favorit mereka. Imbasnya eskpektasi mereka untuk memiliki produk berkualitas dan aman,” ujar Goyen seperti dikutip Daily Mail.

“Logam berat digunakan pada produk-produk massal. Ini jelas-jelas permainan kotor pabrik-pabrik menggunakan bahan-bahan berbahaya pada produk-produk mereka,” tambah Monique Goyen.

Lagu Resmi Euro 2012 Oceana - Endless Summer

Endless Summer merupakan lagu resmi Euro 2012. Lagu ini dinyanyikan Oceana Mahlmann. Siapakah dia?

Memang belum sepopuler Shakira, penyanyi lagu resmi Waka Waka Piala Dunia 2012 Afrika Selatan sekaligus pacar pemain Spanyol, Gerard Pique.

Bagaimana pun, inilah saat bagi Oceana Mahlmann untuk mendunia lewat lagu Piala Eropa 2012. Lagu yang dibawakannya akan menggema di stadion-stadion tempat digelarnya pertandingan.
Lagu ini juga akan diputar mengiringi acara-acara olahraga saat menampilkan beberapa cuplikan atau peristiwa menarik terkait Piala Eropa.

Oceana Mahlmann sukses besar lewat album berjudul "Love Supply" dan hit "Cry Cry". 

"Saya yakin UEFA setidaknya sudah menyeleksi lebih dari seratus lagu lain untuk memilih lagu apa yang jadi Official Song Euro 2012. Ternyata lagu saya yang terpilih, saya merasa mendapat penghormatan yang sangat besar," kata Oceana, vokalis yang juga memiliki banyak fans di Polandia.

Lagu Endless Summer yang berarti musim panas yang tiada berakhir menyiratkan harapan kebahagiaan yang tidak terputus. Gambaran tentang suasana musim panas yang cerah, ceria, dibuat dengan rangkaian melodi menarik.

Pada awalnya, Oceana sendiri sebenarnya tidak menyadari bahwa lagunya akan sangat cocok buat jadi soundtrack acara olahraga, apalagi jadi offisial song untuk turnamen sebesar Piala Eropa.

Berprofesi sebagai aktris ia juga fans sepakbola. Dia mengaku sebagai penggemar tim sepakbola Jerman, Hamburg SV dan St Pauli FC. Lagu ini juga jadi hit andalan untuk mempromosikan album solo yang keduanya.

Oceana adalah seorang penyanyi asal Jerman keturunan Afrika-Karibia, biasa membawakan lagu yang beraliran soul, reggae, indie, funk, dan hip-hop.

Video dari klip lagu ofisial Euro 2012 tersebut sudah cukup populer di Youtube. Meski putaran final Piala Eropa belum dimulai, lagu ini sudah ditonton oleh lebih dari lima juta kali.

Untuk pengambilan gambar saat pembuatan video klip tersebut dilakukan di Jamaika, dan beberapa daerah di Warsawa seperti Kota Tua, Istana Kebudayaan, dan Stadion Nasional (National Stadium). Meski dia kelahiran Jerman, tempat-tempat tersebut sudah seperti rumah sendiri.

Di klip tersebut juga ditampilkan beberapa momen menarik di Piala Eropa sebelumnya, termasuk saat Fernando Torres mencetak gol ke gawang Jerman sehingga membawa Spanyol jadi juara Eropa dan di Polandia-Ukraina ini berstatu sebagai juara bertahan.

"Dua hal ini (sepakbola dan musik) bisa menyatukan banyak orang di seluruh penjuru dunia. Mereka merasakan ada kesamaan, terlepas apakah dia yang menonton pertandingannya secara langsung atau tidak, atau menonton konser musik atau tidak, di mana pun mereka berada lewat sepakbola dan musik bisa sama-sama merasakan emosi positif, dan tentunya membawa banyak jutaan penggemar sepakbola dan musim menari bersama seirama," kata Oceana.

Inilah Lyrics to Endless Summer :

Endless summer, oh, oh, oh, oh,
yeh, yeh, yeh, yeh, yeh
Endless summer, oh, oh, oh, oh,
yeh, yeh, yeh, yeh, yehMoving up, moving down, keep on turning up the sound
We gonn party in the sun
Catch the feeling have some fun
Moving up, moving down, let your love shine all around
You're gonna be my number one
Make my heart beat like a drum
Like a drum, drum,
Moving up, moving down
You make me jump, jump
Let your love shine all around
Like a drum, drum,
Make my heart beat like a drum
Like a drum, drum,
Endless summer, oh, oh, oh, oh,
yeh, yeh, yeh, yeh, yeh
Endless summer, oh, oh, oh, oh,
yeh, yeh, yeh, yeh, yeh
Like a drum, drum,
Moving up, moving down
You make me jump, jump
Let your love shine all around
Like a drum, drum,
Make my heart beat like a drum
Like a drum, drum,
You're gonna be my number one
Make my heart beat like a drum
Like a drum, drum,
Endless summer, oh, oh, oh, oh,
yeh, yeh, yeh, yeh, yeh
Endless summer, oh, oh, oh, oh,
yeh, yeh, yeh, yeh, yeh X 2

Aksi Rasis Muncul pada Laga Rusia vs Ceko

Pertandingan kedua Grup A antara Rusia dengan Ceko, yang berakhir 4-1 untuk kemenangan Rusia, menyisakan masalah. Beberapa suporter Rusia dikabarkan telah melakukan tindakan rasis dengan menirukan suara monyet terhadap salah satu pemain belakang Ceko, Theodor Gebre Selassie.

Dilansir oleh Guardian, direktur eksekutif FARE (organisasi yang bertugas mengawasi segala bentuk tindakan rasisme di sepakbola Eropa), Piara Powar, mengatakan bahwa tindakan tersebut muncul ketika Selassie hendak melakukan sepak pojok.

Powar menambahkan bahwa selain menirukan suara monyet, beberapa suporter Rusia tersebut juga didapati mengibarkan bendera "Kekaisaran Rusia" sebagai simbol ultra nasionalisme sayap kanan radikal di Rusia.

FARE akan melihat rekaman dua monitor pengawas yang diletakkan di tempatkan di area masing-masing suporter untuk mencari bukti tindakan rasisme tersebut.

"Saat ini kami tengah mencari bukti terkait tindakan rasis para suporter tersebut dan akan segera melaporkannya kepada UEFA," ujar Power.

Tindakan rasisme yang menimpa Selassie adalah kejadian kedua yang terjadi selama Piala Eropa 2012. Sebelumnya, beberapa pemain kulit hitam Belanda juga menjadi korban rasisme oleh segelintir pihak kala mereka sedang melakukan sesi latihan di Krakow, Polandia.

Theodor Gebre Selassie lahir pada 24 Desember 1986. Ia adalah pemain kulit hitam pertama sepanjang sejarah sepakbola Ceko. Bek yang bermain untuk Slovan Liberec FC ini memiliki darah Ethiopia yang berasal dari ayahnya. Sementara ibunya berasal dari Ceko. Debut pertamanya untuk timnas Ceko dimulai sejak 4 Juni 2011, kala Ceko melakukan pertandingan uji coba melawan Perlu yang berakhir 0-0.

Setelah dirinya mendapat perlakuan rasis dari suporter Rusia, ia mengatakan, "Saya tidak menyerah. Saya tidak akan pergi (dari stadion) sampai mereka melemparkan batu kepada saya."

Beruang Merah Rusia Bantai Republik Ceko 4-1

Rusia kembali memperbesar keunggulannya atas Republik Ceko menjadi 4-1, berkat gol Alan Dzagoev di menit ke-79, dan gol Roman Pavlyuchenko tiga menit berikutnya, dalam laga penyisihan grup A Euro 2012, yang digelar di Municipal Stadium Wroclaw, Polandia, Sabtu (9/6/2012) dinihari Wib.

Gol Dzagoev di menit ke-79 itu adalah gol keduanya dalam pertandingan tersebut, yang sekaligus memantapkan dirinya sebgai top skorer sementara Euro 2012 dengan dua gol.

Gol kedua Dzagoev tercipta setelah ia menerima umpan terobosan dari Andrey Arshavin. Dzagoev kemudian melepaskan tendangan keras yang tak mampu ditahan oleh Petr Cech. Rusia unggul 3-1.

Tiga menit kemudian giliran Roman Pavlyuchenko mencatatkan namanya di papan skor. Pemain yang baru masuk di menit ke-73 memperlihatkan skil individunya. Melewati hadangan tiga pemain belakang Ceko, Pavlyuchenko berhasil melepaskan tendangan keras yang mengarah ke pojok kanan gawang Ceko, dan membuat Rusia unggul 4-1.

Sebelumnya Rusia unggul 2-0 berkat gol yang diciptakan oleh Alan Dzagoev di menit ke-15, serta sontekan Roman Shirokov di menit ke-24.

Republik Ceko kemudian berhasil menipiskan kekalahan mereka menjadi 1-2, berkat gol yang dicetak oleh Vaclav Pilar di menit ke-52.

Susunan pemain

Rusia: 
16-Vyacheslav Malafeev; 4-Sergei Ignashevich, 12-Alexei Berezutsky, 5-Yuri Zhirkov, 2-Alexander Anyukov; 7-Igor Denisov, 8-Konstantin Zyryanov, 6-Roman Shirokov; 10-Andrei Arshavin, 11-Alexander Kerzhakov (14-Roman Pavlyuchenko 74), 17-Alan Dzagoev (18-Alexander Kokorin 84)

Ceko: 1-Petr Cech; 6-Tomas Sivok, 5-Roman Hubnik, 3-Michel Kadlec, 2-Theodor Gebre Selassie; 19-Petr Jiracek (11-Milan Petrzela  76), 13-Jaroslav Plasil, 14-Vaclav Pilar, 9-Jan Rezek (17-Tomas Hubschman 46); 15-Milan Baros (21-David Lafata 85), 10-Tomas Rosicky
Wasit: Howard Webb

Polska Gagal Menang, Ditahan Yunani 1-1

Tuan rumah Polandia gagal meraih angka penuh di laga pembuka Euro 2012, setelah hanya bisa bermain imbang melawan Yunani. Dalam laga yang digelar di National Stadium Warsawa, Jumat (8/6/2012) itu, kedua tim bermain imbang 1-1. Gol Polandia dicetak Robert Lewandowski di menit ke-17. Sedangkan gol balasan Yunani dicetak Dimitrios Salpingidis di menit ke-51.

Bermain di hadapan publiknya sendir, Polandia tampil menekan sejak awal pertandingan. Di menit ke-5, Rafal Murawski menciptakan peluang pertama bagi Polandia melalui tendangan kerasnya. Namun bola berhasil diblok oleh penjaga gawang Yunani, Konstantinos Chalkias.

Di menit ke-11 giliran Yunani memperoleh peluang melalui tendangan bebas Karagounis. Tapi bola masih jauh dari gawang Polandia.

Satu menit kemudian Polandia memperoleh peluang, setelah Lewandowski menyodorkan umpan kepada Blaszczykowski. Sayang tendangan Blaszczykowski masih melebar dari gawang Yunani.

Di menit ke-17 Lewandowski memecah kebuntuan. Memanfaatkan umpan lambung yang dilepaskan oleh Jakub Błaszczykowski, striker klub Borussia Dortmund itu mencetak gol lewat sundulan kepala. Skor 1-0 untuk Polandia.

Di menit ke-23 Katsouranis melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tetapi bola tidak membahayakan gawang Polandia yang dikawal Wojciech Szczęsny.

Di menit ke-34 Sokratis Papastathopoulos mendapat kartu kuning pertama di pertandingan ini, setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Polandia.

Berawal dari sebuah tendangan bebas, Polandia mendapat kesempatan untuk mencetak gol kedua di menit ke-35. Sayang tendangan Damien Perquis masih melebar dari gawang Yunani
Menit ke-43, Sokratis Papastathopoulos mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Yunani. Yunani pun terpaksa bermain dengan 10 pemain.

Menit ke-46, pemain Polandia handsball di kotak penalti, tetapi wasit Carlos Velasco Carballo tidak memberikan penalti untuk Yunani. Jose Holebas memprotes wasit yang tidak memberikan penalti untuk Yunani, tapi ia malah diganjar dengan kartu kuning.

Di awal babak kedua, Yunani mengejutkan pendukung Polandia, berkat gol yang dicetak oleh Dimitrios Salpingidis di menit ke-51. Proses gol Yunani itu mirip dengan gol yang diciptakan oleh Polandia.

Berawal dari umpan silang di sisi kiri pertahanan Polandia, striker Yunani, Fanis Gekas, berusaha menyundul bola. Namun ia dihadang penjaga gawang Polandia, Wojciech Szczesny. Salpingidis yang tak terkawal berhasil mencuri bola dan membobol gawang Polandia yang sudah kosong. Skor berubah 1-1.

Di menit ke-68 giliran Polandia yang harus bermain dengan 10 pemain, setelah Wojciech Szczesny diusir wasit karena menjatuhkan pemain Yunani, Dimitrios Salpingidis.

Salpingidis yang lolos dari jebakan offside, berhasil menyambut umpan lambung rekannya. Namun Szczesny menjegalnya, dan wasitpun langsung mengeluarkan kartu merah, sekaligus memberi hadiah penalti untuk Yunani.

Sayangnya Giorgios Karagounis yang menjadi algojo, gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangannya ditepis kiper pengganti Polandia, Przemyslaw Tyton. Skor 1-1 ini akhirnya bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan pemain:

Polandia: Wojciech Szczesny, Sebastian Boenisch, Marcin Wasilewski, Damien Perquis, Lukasz Piszczek, Eugen Polanski, Maciej Rybus, Ludovic Obraniak, Rafal Murawski, Jakub Blaszczykowski, Robert Lewandowski
Cadangan: Marcin Kaminski, Jakub Wawrzyniak, Rafal Wolski, Dariusz Dudka, Adrian Mierzejewski, Grzegorz Wojtkowiak, Grzegorz Sandomierski, Adam Matuschyk, Pawel Brozek, Przemyslaw Tyton, Artur Sobiech, Kamil Grosicki

Yunani: Konstantinos Chalkias, Giannis Maniatis, Avraam Papadopoulos, Vassilas Torosidis, Sokratis, Jose Holebas, Giorgios Karagounis, Sotirios Ninis, Kostantinos Katsouranis, Georgios Samaras, Theofanis Gekas
Cadangan: Nikos Liberopoulos, Stilianos Malezas, Konstantinos Fortounis, Giorgios Fotakis, Konstantinos Mitroglou, Alexandros Tzorvas, Kyriakos Papadopoulos, Michalis Sifakis, Ioannis Fetfatzidis, Georgios Tzavellas, Dimitrios Salpingidis, Grigoris Makos

Beberapa Pemain Belanda Jadi Korban Rasis

Apa yang dikhawatirkan banyak kontestan Piala Eropa 2012 jadi kenyataan. Bahkan sebelum turnamen dimulai aksi rasis sudah terjadi, dengan beberapa pemain Belanda jadi korban saat menggelar latihan.

Kasus rasisme pertama yang tercatat di Piala Eropa 2012 terjadi saat Belanda menggelar latihan terbuka di Kota Krakow, Polandia. Latihan terbuka yang sedianya digunakan untuk menunjukkan keramahan Kota Krakow terhadap tim-tim yang bermarkas di sana justru berubah jadi insiden memalukan.

Dikutip dari Guardian, beberapa ratus suporter Wisla Krakow, yang stadionnya digunakan sebagai tempat latihan, mengeluarkan hinaan bernada rasis terhadap beberapa pemain Belanda berkulit hitam. Nigel de Jong dan Gregory van der Wiel adalah pemain yang jadi korban.

Kejadian tersebut membuat Mark van Bommel marah. San kapten kemudian meminta rekan-rekannya yang jadi sasaran hinaan untuk berlatih di sisi lapangan yang berbeda.

"Itu benar-benar sesuatu yang buruk terutama setelah kembali dari Auschwitz (lokasi yang pernah menjadi kamp konsentrasi NAZI) dan mereka kini mengonfrontasi kami. Kami akan melaporkannya ke UEFA dan jika hal ini terjadi dalam pertandingan maka kami akan berbicara dengan wasit dan meminta membawa kami keluar lapangan," tegas Van Bommel.

UEFA dikabarkan menyangkal apa yang terjadi di Kota Krakow tersebut, dengan mengklaim kalau mereka telah berbicara dengan pihak Belanda dan mendapat informasi kalau yang dilakukan fans tak ada hubungannya dengan rasisme. Fans, masih dalam klaim UEFA, hanya protes lantaran kecewa karena kotanya tak jadi salah satu tuan rumah pertandingan.

"Anda harus membuka telinga Anda. Jika Anda tidak mendengar itu, dan tidak ingin mendengarnya, itu lebih buruk lagi," seru mantan gelandang AC Milan, Bayern Munich dan Barcelona itu.

Soal ancaman rasisme di Piala Eropa, Mario Balotelli beberapa hari lalu sudah menyuarakan kekhawatirannya. Dia malah berjanji akan langsung meninggalkan lapangan andai ada yang menghinanya secara rasial.

Manuel Preciado, Pelatih Baru Villareal Meninggal Dunia

Mantan pelatih Sporting Gijon, Manuel Preciado meninggal dunia akibat serangan jantung. Kematian Preciado hanya berjarak sekitar 24 jam setelah dirinya ditunjuk sebagai pelatih baru Villarreal.

Preciado (54) meninggal pada Kamis (7/6/2012) dinihari waktu Spanyol. Padahal, rencananya Villarreal akan menggelar konferensi pers untuk memperkenalkan dia pada Jumat (8/6). Demikian diwartakan ESPN Soccernet.

"Pelatih Manuel Preciado meninggal pada dinihari tadi di Valencia akibat serangan jantung," bunyi statement di situs resmi Vilarreal.

"Vilarreal ingin menunjukkan penyesalan dan rasa kehilangan yang besar dan ingin menunjukkan rasa belasungkawa kepada seluruh keluarga dan relasinya."

Sebelum Villarreal, Preciado menangani Gijon pada 2006. Di musim keduanya, ia sukses mengantarkan timnya promosi ke primera divison dan melanjutkan kariernya selama enam tahun ke depan.

Pada November 2010, Preciado sempat terlibat perang kata-kata dengan pelatih Real Madrid Jose Mourinho. Preciado dituduh tidak serius dalam mempersiapkan timnya saat dikalahkan Barcelona 0-1 karena hampir seluruh pemain inti Gijon diistirahatkan.

Pada April 2011, Preciado membawa Gijon meraih kemenangan atas Madrid di Santiago Bernabeu. Hasil iu menjadikan Los Rojiblancos sebagai tim pertama dalam sembilan tahun, yang mampu mengalahkan Mourinho dalam pertandingan kandang di liga.

Beberapa ucapan belasungkawa mulai mengalir. Di antaranya dari pemain timnas Spanyol dan Barcelona, Cesc Fabregas.

"Aku tidak percaya dengan berita buruk yang baru saja aku ketahui setelah bangun tidur. Pelukan untuk seluruh keluarga Manolo Preciado. Beristirahatlah dengan tenang temanku," kicaunya lewat Twitter.

Selamat jalan, Preciado.

Demmark Taklukan Belanda 1 - 0

Salah satu favorit juara, Belanda, harus menelan hasil mengecewakan di laga perdana Piala Eropa. Tampil dominan sepanjang 90 menit, Tim Oranye kalah 0-1 dari Denmark.

Dalam laga yang dihelat di Metalist Stadium, Sabtu (9/6/2012) malam WIB, Belanda membuat 32 shot dengan lima on target. Mereka pun menguasai ball possesion dengan 55 persen berbanding 45 persen.

Sementara Denmark punya delapan tembakan dengan empat mengarah ke gawang dan satu berbuah gol lewat Michael Krohn-Dehli di menit 24.

Dengan hasil ini langkah Belanda lolos dari fase grup cukup berat mengingat mereka harus melawan Jerman dan Portugal di dua laga selanjutnya.

Lalu bagi Denmark kemenangan ini boleh jadi akan menumbuhkan kepercayaan diri pasukan Marten Olsen itu untuk melaju ke perempatfinal. Mereka memimpin Grup B dengan tiga poin.

Setelah 45 Tahun, Denmark Menang Lagi atas Belanda 

Denmark sukses mencatat kemenangan atas Belanda di laga pembuka Grup B Piala Eropa 2012. Kemenangan ini sekaligus jadi kemenangan pertama mereka atas Belanda setelah 45 tahun.

Dalam laga yang dihelat di Metalist Stadium, Sabtu (9/6/2012) malam WIB, Denmark meraih kemenangan tipis 1-0 atas Belanda. Gol tunggal Denmark dicetak oleh Michael Krohn-Dehli di menit ke-24.

Dilansir dari Infostrada, ini adalah kemenangan pertama bagi Tim Dinamit atas Oranje dalam kurun waktu 45 tahun. Terakhir kali Denmark meraih kemenangan atas Belanda adalah di tahun 1967 di kualifikasi Piala Eropa. Kala itu Denmark menang dengan skor 3-2 atas Johan Cruyff dkk.

Sejak itu, Denmark tak pernah mencatatkan kemenangan atas Belanda. Dari delapan pertemuan di semua ajang, Denmark kalah tiga kali dan lima kali bermain imbang.

Di tahun 1992, Denmark memang berhasil menyingkirkan Belanda di babak semifinal Piala Eropa tahun 1992. Namun kemenangan Denmark di babak semifinal itu didapat lewat adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.


Jerman Tekuk Portugal 1-0

Laga di Lviv menghasilkan Jerman sebagai pemenang. Tampil relatif dominan atas Portugal, Der Panzer meraih kemenangan 1-0 berkat gol Mario Gomez.

Pada laga yang berlangsung Minggu (10/6/2012) dinihari WIB, Jerman sedikit lebih mendominasi pertandingan dengan unggul dalam penguasaan bola. Tim arahan Joachim Loew itu mendapatkan 60% ball possession.

Pada menit ke-17, Cristiano Ronaldo melepaskan umpan dari sisi kiri. Tapi, Helder Postiga yang tengah ditempel Mats Hummels dan berada di depan gawang gagal menjangkaunya. Bola kemudian dibuang oleh Philipp Lahm.

Selanjutnya, Jerman mendapatkan tendangan bebas. Tapi, eksekusi Lukas Podolski masih mengenai pagar betis.

Lima menit menjelang babak pertama habis, Jerman mendapatkan peluang lagi. Kali ini, Thomas Mueller melepaskan tembakan dengan memanfaatkan sebuah bola liar. Sial bagi Mueller, tendangannya masih melebar.

Semenit sebelum turun minum, tendangan Pepe membentur tiang gawang. Bola kemudian membentur ke bawah dan para pemain Portugal mengira bola sudah melewati garis gawang. Tapi, wasit mengatakan tidak.

Laga babak pertama pun berakhir dengan kedudukan 0-0.

Di babak kedua, beberapa peluang tercipta lagi. Tapi tak ada yang benar-benar mengancam gawang masing-masing tim. Sampai akhirnya laga memasuki menit ke-72..

Sebuah umpan jauh yang dilepaskan Sami Khedira dari sisi kanan melambung melewati bek-bek Portugal yang berada di dalam kotak penalti. Mari Gomez melompat tinggi untuk menyambut bola tersebut dan menyundulnya ke arah tiang jauh.

Bola sundulan Gomez gagal dijangkau oleh Rui Patricio. Jerman pun akhirnya memecah kebuntuan akibat gol tersebut. Jerman 1, Portugal 0.

Portugal sempat mendapatkan peluang bagus di menit ke-87, ketika umpan dari Nelson Oliveira di sisi kiri disambar dengan tendangan oleh Silvestre Varela yang berada di tiang jauh. Namun, tendangan Varela dengan sempurna bisa dihentikan oleh Manuel Neuer.

Sampai laga usai, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Jerman tetap bertahan. Berkat hasil ini, Jerman memimpin klasemen Grup B dengan nilai 3, sama dengan nilai yang dimiliki oleh Denmark.

Susunan Pemain

Jerman: Neuer; Boateng, Badstuber, Hummels, Lahm; Schweinsteiger, Khedira, Mueller (Bender 90), Oezil (Kroos 87); Podolski, Gomez (Klose 80).

Portugal: Rui Patricio; Pereira, Alves, Pepe, Coentrao; Meireles (Varela 80), Veloso, Moutinho; Nani, Postiga (Nelson Oliveira 70), Ronaldo.

Meriahnya Pembukaan Euro 2012

Piala Eropa 2012 secara resmi dibuka, Jumat (8/6/2012). Upacara pembukaan yang dilakukan sebelum kick-off pertandingan pembuka Polandia vs Yunani di National Stadium, Warsawa, berlangsung meriah.



Para penari membentuk aneka formasi dalam pembukaan Piala Eropa 2012 di National Stadium, Warsawa. 



Para penonton tampak memenuhi stadion yang berkapasitas 58.500 untuk melihat seremoni pembukaan Euro 2012. 



Para penari membentuk formasi bola. 



Pada pembukaan Piala Eropa 2012 tersebut, para penari mengenakan kostum warna-warni dengan tema keragaman budaya dua negara penyelenggara yakni Poalndia dan Ukraina. 



Pertunjukan sekitar 20 menit ini menjadi penanda digelarnya Piala Eropa 2012. 

PSSI - KPSI Berdamai

Setelah lama berseteru, PSSI dan KPSI akhirnya memutuskan untuk mewujudkan perdamaian. Dengan dimediasi oleh AFC, kedua belah pihak telah sepakat membentuk kompetisi baru.

Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) perdamaian itu dilakukan oleh PSSI, ISL, dan KPSI di markas AFC di Kuala Lumpur, Kamis (7/6/2012). Kesepakatan ini merupakan buah dari pembicaraan selama dua hari di hadapan Taskforce AFC yang dipimpin oleh Wakil Presiden AFC Pangeran Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah dan anggota Komite Eksekutif FIFA Dato' Worawi Makudi.

Dalam acara ini, hadir juga Sekretaris Jenderal AFC Dato' Alex Soosay, Direktur Asosiasi Anggota dan Pengembangan FIFA Thierry Regenass, Direktur Asosiasi Anggota/Hubungan Internasional dan Pengembangan AFC James Johnson, dan Manajer MAs FIFA Marco Leal. Dari Indonesia, hadir Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Ketua PSSI versi KLB Ancol La Nyalla Mattalitti, dan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono.

PSSI dan KPSI telah sepakat untuk bekerja sama dan berkolaborasi demi kepentingan yang lebih besar, yakni kemajuan sepakbola Indonesia. Butir-butir kesepakatan ini adalah:

1. Pembentukan komite gabungan yang nantinya akan membentuk liga profesional yang baru.

2. Komite sebagaimana disebut di nomor 1 akan bekerja sama dengan FIFA dan AFC untuk meninjau kembali statuta serta permasalahan organisasi lain.

3. Empat Anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat (La Nyalla, Tony Aprilani, Robertho Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan) dikembalikan ke posisinya.

4. ISL yang sekarang berjalan akan terus berlangsung secara terpisah, tapi akan di bawah payung PSSI. Sementara KPSI tidak akan mendirikan badan sepakbola sendiri.

"Ini demi kepentingan sepakbola Indonesia dan saya ingin berterima kasih kepada semua pihak dan FIFA yang telah memercayai AFC untuk memimpin misi ini," ujar Pangeran Abdullah.

"Ini adalah awal dari babak baru dalam sepakbola Indonesia dan kesempatan untuk menepikan perbedaan pribadi maupun politis dan mendahulukan kepentingan sepakbola. Ada banyak pekerjaan di depan dan AFC siap membantu Indonesia dalam membentuk liga baru," katanya