Rabu, 06 Juni 2012

Seorang Wanita Melelang Keperawanannya Via Internet

Bagi sebagian besar pengantin, malam pertama menjadi hal yang paling istimewa. Sehingga tidak mengherankan bila peristiwa istimewa tersebut coba dihabiskan dengan indah.

Akan tetapi ada sebuah kejadian janggal yang dilakukan oleh pengantin asal Jerman. Bagaimana tidak, pengantin yang baru menikah ini justru melelang malam pertamanya via internet!

Lelang yang dijajakan melalui situs gesext.de ini dilakukan oleh sang pengantin wanita dengan akun Nicoleblow37. Namun menurut penelusuran, nama si perempuan itu adalah Sandra Meyer. Lalu apa alasannya dia melelang malam pertamanya dengan pria lain?

Menurut pengakuan wanita berusia 38 tahun tersebut, bercinta dengan tiga orang sekaligus di malam pernikahan di depan mata suaminya sendiri adalah fantasinya sejak lama. Dia pun semakin senang karena sang suami setuju dengan aksi gilanya tersebut.

Dalam situs tersebut, Sandra memposting gambar yang tidak senonoh, dengan postingan di bawahnya menyebut "Saya ingin orang lain bercinta dengan saya di depan suamiku di malam pernikahan saya".

Sejauh ini penawar tertinggi sudah berani membayar 355 euro. "Nantinya kami akan bertemu di bar dan kemudian beralih ke hotel tempat bulan madu kami. Setelah nyaman, baru dia akan bergabung dengan kami," kata Sandra.

"Kami akan membawa surat nikah dan beberapa sertifikat pendukung untuk membuktikan bahwa itu adalah benar malam pertama kami," tandasnya seperti dikutip detikINET dari Mirror, Selasa (5/6/2012).

Bagi 'pemenang' memang harus menyiapkan kocek yang tidak sedikit. Sebab selain harus membayar hasil lelang, si pemenang juga diharuskan membayar hotel tempat mereka menginap.

Aksi ini sebetulnya tidak terlalu baru. Sebab beberapa tahun lalu ada seorang mahasiswi yang rela menjual keperawananya di eBay. Dia terpaksa melakukan hal tersebut untuk membiaya kuliahnya.

Malaysia Mulai Terkena Dampak Krisis Eropa

Negara tetangga Malaysia tengah menghadapi penurunan ekspor karena permintaan pasar dari Eropa turun.

Di April 2012, nilai ekspor Malaysia 57,7 miliar ringgit (US$18,2 miliar). Angka ini menurun tipis dibandingkan April 2011 yang mencapai 57,8 miliar ringgit.

Kinerja ekspor yang menurun ini menimbulkan keraguan akan prospek ekonomi di Malaysia, karena krisis di Eropa bakal menjadi tantangan nyata yang bisa menahan kinerja ekspor.

Ekspor Malaysia ke Uni Eropa di April 2012 turun 14%, demikian juga dengan ekspor ke AS yang turun 1,7%.

"Perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju dan kekhawatiran akan krisis utang di Eropa berimbas pada ekspor di April 2012, dengan turunnya ekspor barang-barang elektrik, karet, dan sawit," kata Kementerian Perdagangan Malaysia dikutip dari AFP, Rabu (6/6/2012).

Negara-negara Asia Tenggara yang kaya akan sumber daya alam, saat ini mengalami tantangan ekspor komoditas yang berat seperti minyak sawit dan produk energi.

Selain itu, ekonomi China yang melambat juga mempengaruhi ekspor Malaysia. Meskipun begitu, pada kuartal I-2012 lalu, nilai ekspor Malaysia naik 4,4%, berkat permintaan yang masih tinggi dari AS dan Asia Tenggara.

Nilai impor Malaysia pada April 2012 tercatat naik 7,4%. Malaysia saat ini merupakan negara dengan perekonomian ketiga terbesar di Asia Tenggara.

sumber: detik.com