Sabtu, 08 Februari 2014

TOL Cipularang












Artis-Artis Bertalenta Yang Tidak Akan Pernah Dijumpai Lagi

Dunia hiburan di Indonesia memang kaya akan talenta para seniman baik muda maupun tua. Namun sayang, beberapa dari seniman-seniman Indonesia meninggal di usia muda, ketika mereka seharusnya bisa lebih produktif dalam karier masing-masing.

Yang namanya takdir memang tidak bisa dipungkiri oleh siapa pun. Kira-kira bagaimana ya kalau misalnya mereka masih hidup? Apakah mereka akan memberikan warna yang berbeda untuk penikmat dunia hiburan di tanah air?

 

1. Nike Ardilla 

 

Artis asal Bandung ini meninggal pada tanggal 19 Maret 1995 ketika ia masih berusia 19 tahun. Nike meninggal karena kecelakaan yang ia alami ketika mobil yang ia tumpangi menabrak pagar beton bak sampah. Tapi, Nike sendiri tidak mengemudi dalam keadaan mabuk, karena hasil visumnya menyatakan ia bebas dari alkohol.

Padahal Nike Ardilla dipersiapkan menjadi artis multi talenta yang tidak hanya bisa menyanyi, tapi juga acting dan modelling. Bakatnya bisa dibuktikan dengan albumnya yang berjudul Bintang Kehidupan yang terjual hingga 2 juta unit.

 

2. Alda Risma

 

Wanita cantik ini terkenal dengan lagunya yang berjudul Aku Tak Biasa. Alda meninggal pada tanggal 12 Desember 2006 pada saat ia masih berusia 24 tahun. Ia ditemukan meninggal di sebuah kamar hotel dengan bekas suntikan di sekujur tubuhnya. Banyak kabar beredar kalau Alda meninggal karena overdosis, namun pemeriksaan lebih lanjut menyatakan ia dibunuh oleh Ferry Surya Prakasa, kakak ipar pesinetron Ferry Salim.

Alda juga pernah berkolaborasi dengan boyband Code Red dan menyanyikan lagu yang berjudul We Can Make It pada tahu 1997. Selain memiliki kesibukan di bidang musik, Alda juga pernah menjadi seorang model.

 

3. Poppy Mercury 

 

Poppy Mercury adalah penyanyi asal Bandung yang terkenal lewat lagunya yang berjudul Surat Undangan pada era 1990-an. Pada tahun 1995 saat ia sedang berada di puncak kariernya, ia meninggal akibat komplikasi. Poppy menghembuskan nafas terakhirnya di RS. Hasan Sadikin, Bandung, pada tanggal 28 Agustus 1995 saat ia masih berusia 22 tahun.

Padahal prestasi yang dicapai Poppy sudah banyak sekali, album dan singlenya sering menang atau masuk nominasi dalam ajang BASF Awards dan HDX Awards. Albumnya yang berjudul Biarkan Ku Pergi pernah menjadi lagu favorit video musik Indonesia pada tahun 1994.

 

4. Abiem Ngesti

Abiem Ngesti adalah satu-satunya penyanyi anak-anak yang meniti kariernya lewat lagu dangdut. Ia terkenal lewat lagunya yang dirilis tahun 1992, berjudul Pangeran Dangdut. Ia meninggal pada kecelakaan pada tanggal 19 Agustus 1995, ketika ia masih berusia 22 tahun.

Padahal Abiem Ngesti dulu sering muncul di acara Album Minggu atau Panggung Gembira TVRI. Kedua albumnya yang membuat namanya menjadi terkenal adalah 2 Dalam 1 Dangdut dan Kugenggam Dunia yang ia rilis ketika ia masih anak-anak.

 

5. Valia Rahma

 

Salah satu pemain film HANTU JERUK PURUT ini meninggal pada usia 26 tahun. Valia mengalami kecelakaan sepeda motor di Bali dan mengalami koma di rumah sakit. Akhirnya, pemandu acara Planet Remaja ini meninggal pada tanggal 13 Januari 2002.

Valia juga sering sekali terlibat dalam sinetron, diantaranya Lola dan Liliput, Bulan dan Bintang, dan Putri Yang Terbuang. Kariernya dimulai ketika ia lulus dari program TopGuest Aneka Yess tahun 1999.

 


6. Galang Rambu Anarki

 

Pada tanggal 25 April 1997, keluarga Iwan Fals diselimuti duka karena anak laki-laki pertamanya meninggal dunia di usia 15 tahun. Galang ditemukan tidak bernyawa di kamarnya dikarenakan penyakit asma yang dideritanya. Ia juga terjun dalam dunia musik seperti ayahnya, namun ajal keburu menjemputnya sebelum ia melihat albumnya dengan grup band BUNGA dirilis.

Kematian Galang telah mengubah hidup Iwan Fals yang dulunya 'awut-awutan'. Kasih sayang Iwan Fals pada putra pertamanya ini bisa didengar lewat lagu yang berjudul Galang Rambu Anarki yang memang Iwan nyanyian khusus untuk sang anak yang telah tiada.

sumber : kapanlagi.com