Rabu, 25 Mei 2011

Persiba bantul Juara liga ti-phone 2010/2011


Persiba Bantul berhasil tampil sebagai juara Divisi Utama Liga Indonesia setelah mengandaskan Persiraja Banda Aceh. Baik Persiba maupun Persiraja dipastikan promosi ke Liga Super Indonesia (ISL).

Dalam partai final Divisi Utama yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Rabu (25/5/2011), Persiba menang 1-0 berkat gol semata wayang yang dicetak Wahyu Wijiastanto pada menit terakhir babak pertama.

Dengan hasil ini, maka Persiba berhak menyandang gelar juara Divisi Utama dan mendapat hadiah uang tunai Rp 500 juta. Sedangkan Persiraja memperoleh hadiah uang Rp 350 juta.


Kegembiraan kian lengkap buat Persiba karena Wahyu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dan striker andalannya, Fortune Udo, menjadi top skorer berkat torehan 36 golnya.

Baik Persiba maupun Persiraja berhak lolos ke ISL musim depan. Mereka akan ditemani oleh Mitra Kutai Kartanegara yang di pertandingan perebutan tempat ketiga menundukkan Persidafon Dafonsoro 2-1.


Mitra Kukar unggul cepat berkat gol Rully Padengke di menit kedua sebelum Persidafon menyamakan kedudukan lewat Ernest Jeremiah di menit 43. Gol kemenangan Mitra Kukar dicetak Franco Hitta di menit 69.

Kekalahan ini membuat Persidafon harus menjalani play-off promosi degradasi menghadapi tim peringkat ke-15 alias paling buncit di ISL.

Isi pesan teror bom di bandra Juanda


Ancaman peledakan pesawat Garuda Indonesia rute Surabaya-Jakarta dikirimkan melalui 4 kali faximile. Pelaku menargetkan dua pesawat yang akan meledak saat take off.

Seperti apa bunyi faximile yang dikirimkan dari nomor 03175071xx yang diketahui berasal dari Surabaya barat, Rabu (25/5/2011). Inilah isi lengkapnya:

Diinformasikan bahwa pesawat Garuda rute Surabaya-Jakarta pada hari ini Tanggal 25 Mei 2011 akan diledakkan dengan menggunakan dinamit, power gel, magnum, pipe 3151 Hari ini minimal dua buah pesawat Garuda akan diledakkan dengan teknologi canggih secara wireless dimana detonator dapat dikendalikan dari jarak jauh saat pesawat akan take off.

Sekiranya informasi ini berguna bagi keamanan penumpang


Hormat Kami


Broto Saputro Sarano

Siswa Siswi Jepang Paling Sopan di Dunia

Jepang bisa membanggakan disiplin siswa-siswi negara tersebut di sekolah. Perilaku siswa Jepang di kelas itu lebih baik atau terbaik dunia. Demikian hasil penelitian internasional.

Menurut hasil penelitian tersebut, murid-murid di Jepang menempati posisi tertinggi dalam peringkat perilaku baik. Laporan dari forum kerjasama ekonomi OECD mendapati jumlah gangguan di kelas pada tahun 2009 lebih sedikit jika dibandingkan angka hasil penelitian tahun 2000.

Siswa-siswi di Inggris berperilaku lebih baik jika dibandingan perilaku rata-rata siswa di negara lain. Namun, negara dan kawasan Asia mendominasi posisi teratas di daftar peringkat perilaku terbaik.

OECD menerbitkan analisis statistik perilaku yang dihimpun sebagai bagian dari penelitian internasional forum tersebut. Penelitian itu juga membandingkan kinerja sistem pendidikan.

Penelitian OECD mencermati tingkat gangguan yang terjadi di kelas dari segi berapa lama guru harus menunggu siswa usia 15 tahun ''menjadi tenang'' dalam proses belajar. Penelitian mendapati bahwa, meski banyak pihak merisaukan perilaku buruk, kemungkinan remaja gaduh dan berulah itu menurun jika dibandingkan dengan hasil analisis internasional serupa pada 2000.

Negara-negara dan kawasan di Asia menempati tujuh dari 10 tempat teratas. Tiga tempat teratas ditempati oleh negara di Eropa timur.

Dua sistem persekolahan Cina (Shangai dan Hongkong) berada di posisi empat teratas. Ini mencerminkan munculnya Cina sebagai adidaya pendidikan yang tengah bangkit.

Dalam hasil pengukuran penelitian terhadap keterampilan baca-tulis yang diterbitkan bulan Desember, sistem persekolahan Shanghai menempati posisi teratas di dunia. Dalam penelitian perilaku ini, Inggris menempati posisi ke-28 dengan skor yang menempatkan perilaku siswa Inggris di atas rata-rata. Posisi Inggris di belakang Amerika Serikat dan Jerman, tapi di atas Prancis dan Italia.

Peringkat pendidikan internasional hasil penelitian OECD ini menempatkan negara-negara Skandinavia di posisi bawah. Finlandia, yang biasanya berada di peringkat teratas urutan sekolah dunia, berada di tiga posisi terbawah. Hanya Argentina dan Yunani yang disebut mengalami gangguan lebih banyak di dalam kelas.


sumber : republika