Senin, 11 Juni 2012

Subandi, Guru Yang Pandai Permak Alat Vital


 

Langganan Para Pejabat, Pengusaha dan Warga Asing

Kemampuan permak alat vital ternyata tidak melulu monopoli almarhumah Mak Erot, asal Sukabumi, Jawa Barat. Di Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, Subandi (41) membuka praktik serupa. Hanya dengan teknik pemijatan, guru sebuah SMP Negeri di Trenggalek itu berani memberi garansi hasil permakannya dapat langsung dirasakan di tempat.
– David Yohannes – Trenggalek
 
Memang, nama Subandi tidak seberapa dikenal di kalangan warga lokal Trenggalek. Padahal, dalam soal memermak alat vital lelaki, bapak empat anak ini menjadi langganan para pejabat dan pengusaha dari kota-kota besar, bahkan hingga ke luar negeri. Didatangi di rumahnya, Rabu (30/3), Subandi tengah menerima pasien. Menurut Subandi, keahliannya merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa.

Lahir dari ayah seorang dukun Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek yang kerap menyembuhkan penyakit ringan, ketika beranjak besar Subandi lantas ditunjuk ayahnya sebagai penerus. Dari sang ayah, Subandi belajar ilmu pengobatan dan membuat ramuan-ramuan alam. Sepeninggal ayahnya, tahun 1984 Subandi lalu pindah ke Desa Salamrejo bersama istrinya, Sri Astati (38).

Meski sudah berstatus PNS, kala itu Subandi hidup masih dalam kekurangan. Pasalnya, selain menghidupi rumah tangganya, ia juga harus menopang kebutuhan tiga adiknya.

Masa awal tinggal di Desa Salamrejo, selain aktif mengajar di sekolah, Subandi juga mendirikan Taman Pendidikan Alquran (TPA). Suatu hari, di tahun 2002, Subandi didatangi tamu tiga orang sopir, yaitu Narto, Kasturi, dan Pangi. Ketiganya sama-sama mempunyai keluhan yang sama, mengalami impotensi.

“Mereka datang dan saya tidak kenal mereka,” cerita Subandi yang akrab disapa Pak Bandi.
Ketiga sopir itu mengaku mendapat mimpi yang sama bahwa hanya Subandi-lah yang sanggup mengobati gangguan alat vital mereka. Kontan Subandi menolak permintaan tersebut, dan meminta mereka untuk pulang. Namun, hingga tengah malam, ketiga sopir tersebut masih bertahan dan bertekad hanya akan pulang jika Subandi mau mengobati.
Kesal dengan ketiganya, Subandi berniat menipu mereka dengan pura-pura melakukan pemijatan agar para sopir itu cepat pulang. Dengan bekal minyak kelapa, Subandi siap memijat mereka satu per satu. Namun, sesampai di dalam kamar untuk pemijatan, Subandi mengaku mendapat semacam petunjuk dari Yang Maha Kuasa bahwa inilah jalan hidupnya.

Akhirnya dengan kesungguhan hati, Narto, Kasturi, dan Pangi dipijatnya satu per satu. Dan di luar dugaan Subandi, alat vital ketiganya langsung berfungsi seketika. “Itulah kenapa saya sebut ini anugerah Yang Maha Kuasa. Karena saya tidak pernah belajar, tapi saya bisa melakukan hal luar biasa,” ujarnya.

Tak percaya dengan hasil kerjanya, Subandi lalu mempraktikkan pijatannya pada diri sendiri. Dari situlah Subandi mulai paham jenis pijatan untuk disfungsi ereksi maupun untuk membesarkan alat vital. Sementara cerita Narto, Kasturi, dan Pangi cepat menyebar dari mulut ke mulut.

Delapan hari berselang, datang pasien lain ke rumahnya dengan keluhan impotensi. Dengan mulai lebih percaya pada kemampuannya, Subandi ternyata sanggup menyembuhkan impotensi seketika. Sejak itu, nama Subandi kian berkibar sebagai ahli permak kelamin pria. Meski tidak begitu dikenal di Trenggalek, namun namanya banyak dikenal di kalangan pejabat dan pengusaha-pengusaha besar.

Subandi menyebut, banyak pasien yang mengaku dari kepolisian, termasuk yang bertugas di Surabaya dan Jakarta, menjadi pelanggannya. Beberapa bupati dan wakil bupati di Jawa Timur, kata Subandi, termasuk di dalamnya. Sementara dari kalangan pengusaha, seorang bos perusahaan sepeda motor terkenal malah mengontraknya untuk sekian lama. Pengusaha tersebut meminta Subandi menyediakan waktu khusus untuk memijat para kolega dari pengusaha otomotif itu.

Dengan kemampuannya ini, Subandi pernah diundang ke Johor Bahru, Malaysia, tepatnya di Kampung Sekudai, oleh pengusaha keturunan India bernama Navin. Guru berijazah bidang studi Geografi ini juga pernah diundang ke Singapura. Kini, saat membuka praktik di rumah, beberapa pengusaha asal Korea, Jepang, dan Arab Saudi juga pernah datang ke rumahnya.

Tak hanya soal impotensi, pasien kadang minta alat vitalnya diperbesar, dibuat tahan lama saat berhubungan intim serta diperbaiki bentuknya.


Subandi, Guru Yang Pandai Permak Alat Vital Sekali Pijat Alat Vital Tambah 2 Cm

 
Soal ketenaran Subandi di dunia permak penis tak perlu diragukan, sebab mulai polisi, bupati, hingga pengusaha asing sudah merasakan khasiat pijatannya. Yang menarik adalah beragam pengalamannya membantu para lelaki.

Ruang praktik sederhana di rumahnya di Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan menjadi saksi tentang keahlian Subandi memoles bentuk dan kemampuan alat vital para pria pasiennya. “Kalau kondisi alat vital kita fit, maka akan memengaruhi hubungan suami istri semakin harmonis dan bahagia. Jadi jangan berpikir yang jorok-jorok dulu,” kata guru geografi di sebuah SMP negeri di Tenggralek ini ketika ditemui Surya di rumahnya, Rabu (30/3).

Untuk membuktikan keampuhan pijatannya, Subandi mengajak Surya melihatnya menggarap seorang pasien. Awalnya, si pasien ditidurkan telentang. Dengan telapak tangan berlumur minyak pelicin, Subandi memijat di seputar paha dan alat vital. Lalu, pada alat vital pasien, ia memasangkan sebuah gelang untuk menentukan ukuran yang diminta pasien.
setelah memijat di area dubur, Subandi pun menunjukkan hasil kerjanya. “Lihat sendiri kan, tambah besar dan panjang kan?” ujarnya seraya menunjukan hasil kerjanya.

Rudi (31), pasien asal Ponorogo, mengaku dua kali dipijat Subandi. Tiga hari lalu Rudi yang seorang pelaut ini ingin menambah ukuran panjang dan besar. Pada pijatan pertama ukuran alat vitalnya bertambah panjang 2 cm. Lantaran langsung merasakan hasilnya, Rudi lalu balik lagi untuk kembali menambah ukuran. “Biasa, saya kan lelaki pengelana, jadi ukuran ini (alat vital) jadi kebanggaan,” katanya sambil tertawa.

Bukan cuma pria heteroseksual, pasien Subandi juga datang dari kalangan pria penyuka sesama jenis alias homoseksual. Untuk pasien semacam ini Subandi punya trik khusus. Sebelum mulai pemijatan, ia mematikan dulu saraf ereksi si pasien. Bila saraf ini tidak dinonaktifkan, maka bisa jadi akan terjadi ereksi ketika dipijat. “Kalau tidak saya lumpuhkan dulu, bahaya kalau dia horny karena pijatan saya,” katanya.

Jika pijatan sudah selesai, barulah saraf yang membuat ereksi itu di-on-kan lagi. Meski begitu, jak jarang begitu dilepas saraf ereksinya, langsung terjadi reaksi. Subandi mengaku, beberapa kali pasien gay nakal pernah memintanya untuk merangsangnya. Jika sudah demikian, bapak empat anak ini akan memarahi si pasien.

Yang mencengangkan, Subandi mengaku punya keahlian untuk mengecilkan kelamin. Bagaimana caranya? Secara prinsip caranya tetap sama, masih menggunakan teknik pijatan di area lubang anus, meski lebih sulit dari pembesaran.

Untuk pembesaran, ia hanya butuh waktu 10 menit, tetapi untuk pengecilan bisa 30 menit. Kadang pun pasien harus datang lagi untuk mendapatkan hasil maksimal.

Subandi bercerita, pernah ada seorang pengusaha minta dibesarkan kelaminnya agar ia bisa ‘bergaul’ dengan sang istri muda, karena saat itu istri tuanya sedang hamil. Namun, begitu istri tua melahirkan, ia minta pengecilan karena ternyata ukuran barunya itu terlalu besar untuk istri pertama. “Ibaratnya sudah molor, terus disuruh dimungkretkan lagi. Meski bisa, tentu saja lebih sulit,” imbuhnya.

Seperti tidak ada habisnya kemampuan Subandi. Ia mengklaim bisa mengubah bentuk kelamin pria yang menurutnya sangat berpengaruh pada kepuasan bercinta.

Berkat keahliannya memermak alat vital ini, Subandi jujur mengakui, kesejahteraan keluarganya turut terangkat. Misalnya, ia bisa membiayai pendidikan salah satu anaknya pada program ekstensi di fakultas kedokteran sebuah universitas negeri. Satu lagi anaknya kini menjadi anggota polisi dan dua lainnya, yang kembar, masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Berkat rezeki yang terus bertambah itu, kini Subandi punya tunggangan mentereng, sebuah Toyota Fortuner.

Sementara taman pendidikan Alquran yang didirikannya pun ketiban rezeki, sebab seragamnya ditanggung seorang pemilik toko sepeda yang pernah menjadi pasiennya. “Mungkin saya guru paling kaya di Trenggalek dan punya Fortuner,” ujarnya seraya tertawa.

Ditanya soal jaminan hasil kerjanya, Subandi berani memberi garansi. Bahkan jika tidak ada perubahan seketika, Subandi siap membayar pasiennya.

Lalu berapa harga untuk layanan ini? Dengan enteng Subandi menjawab tidak pernah mematok harga atau sukarela. Apalagi menurutnya, menjadi tukang permak alat vital bukan pekerjaan utamanya. Meski menghasilkan uang lebih banyak dari profesi guru, namun menjadi guru tetaplah menjadi kebanggaan baginya.

Setiap hari Subandi selalu datang disiplin waktu ke sekolahnya. Sepulang sekolah barulah melayani pasien yang rata-rata 20 orang per hari. Sedang panggilan ke luar kota, hanya dilayani saat libur saja. “Saya bisa mendapat gaji 2 kali gaji guru dalam satu hari. Tapi, saya tetap bangga menjadi guru,” pungkasnya.

sumber : http://www.surya.co.id/hot-news/langganan-para-pejabat-pengusaha-dan-warga-asing.html

24 komentar:

  1. Bisa diberitahukan alamat lengkap dan nomor telepon Bapak Subandi yang bisa dihubungi?
    Terima kasih.

    BalasHapus
  2. kalau dari tulungagung naik bis turu di mana gan agar sampai di rumah bpk.subandi..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuluagung arah trenggalek.turun pertigaan jarakan.disitu byk tukang ojek atau colt angkutan umum yg menuju arah dongko atau pule.turunlah di perempatan karangan.naik ojek ke ds salamrejo.atau dr jarakan langsung naik ojek ke salam rejo.jarakan yg saya maksud,ada di desa karangsoko.bkn jaeakan tulungagung loh.

      Hapus
  3. yang pengen ketempat paksubandi saya bisa antar khususnya yg dari luar jawa. bisa hub.saya 085755884811

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf,bapak bisa anter ke rumah pak subandi?

      Hapus
  4. yang punya pengalaman dari pak subandi ceritain dehh... saya mau ke pak subandi tolong alamat yang lengkapnya....

    BalasHapus
  5. Lokasi Pak Subandi di Trenggalek kota. Masuk Trenggalek dari arah Tulungagung. Dari Hotel Hayam Wuruk, bilang saja ke arah Balai Desa Desa Salamrejo. Dari Balai Desa hanya sekitar 300 meter. Jalan kerumahnya lumayan berkelok-kelok. Dan disarankan tidak kesana malam, karena rumah beliau berada diperkampungan ditengah tengah sawah yang sangat luas.
    berikut no telepon Pak Subandi Trenggalek. saya lihat langsung di plakat depan rumah 0812 5292 316. Semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  6. Alamat Pak Subandi Trenggalek adalah Masuk Trenggalek Kota dari arah Tulungagung. Cari Hotel Hayam Wuruk. Di sekitar situ bisa tanya penduduk lokal, Balai Desa Salamrejo. Rumah beliau hanya 300 meter dari Balai Desa tersebut. berikut nomornya 08125292316 (yang tercantum di rumah beliau). Semoga bermanfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas anonim sudah ke pak subandi? Gimana bang hasilnya? Info dong yang habis dari pak subandi hasilnya?

      Hapus
  7. Br aja aku telp pak subandi . Beliau bilang sing itu semua alahyang menentukan bukan beliau. Untuk mahar terserah ........

    Gmn ya brow . Menurut km berapa ya mahar yg pantes ... soalnya br mau kesana.

    Klo daerah sana sih lumayan tau lah... tp posisi pastinya lum tau

    BalasHapus
  8. Info dong yang sudah kr pak subandi hasilnya gimana? Apa bener langsung perubahan?

    BalasHapus
  9. Kemarin saya baru kesana...mau menambahkan alamat lengkap dan paling mudah pak subandi.spd guru smpn 3 trenggalek yaitu (perjalanan dengan bus turun di terminal trenggalek,naek ojek ke rumah pak subandi rt 15 rw 06 desa salamrejo kec. Karangan kab. Trenggalek dengan ciri ciri rumah pagar hitam, GAPURA rumah papan catur ada papan nama pak subandi.spd dan salah satu mobilnya fortuner hitam )...( untuk perjalanan mobil pribadi cari dulu kodim trenggalek atau kpu trenggalek ketemu lampu merah ke arah selatan trus ada masjid kiri jalan trus maju sedikit ada pertigaan belok kanan kurang lebih 1 km ada rumah dengan gerbang papan catur dan ada papan nama pak subandi s.pd (untuk alamat desa seperti diatas))..nomer hpnya 08125292316

    BalasHapus
  10. Pengin datang kesana untuk membuktikannya

    BalasHapus
  11. Ma.af pak mau tanya soal tarif sekitar berapa..?

    BalasHapus
  12. ini benar terbukti yah?
    kalo terbukti saya mau datang ke pak subandi

    BalasHapus
  13. Dari kartu nama beliau tertera alamatnya :
    RT.15 RW.06 Salamrejo
    Kec.Karangan-Trenggalek, Jatim
    Kalau dari Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek ke arah kota Trenggalek, di lampu merah dekat Kodim 0806, belok kanan, disitu ada papan petunjuk SMA Negeri 1 Karangan. Ikuti jalan itu hingga anda melewati SMAN 1 Karangan, jalan lurus terus hingga anda ketemu ada mesjid di sebelah kiri anda. Setelah mesjid belok kanan, dan ikuti jalan ini sekitar 950m, rumah pak Subandi ada di sisi kanan jalan. Ada tertera papan nama warna hitam tertulis : P. BANDI, RT.15/06 SALAMREJO, KARANGAN-TRENGGALEK, HP. 081 25292316. Rumah beliau mempunyai pagar besi warna hitam.
    Posisi geografis 8 derajat 03'46,4" LS, 111 derajat 40'39,4 BT. Atau jika anda menggunakan google map, search saja dengan memasukan koordinat -8.062889 , 111.677620 . Ingat jangan lupa memasukka tanda minus dan gunakan persis 6 angka dibelakang koma agar posisinya tepat sampai di rumah pak Subandi. Semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  14. Berapa tarifnya untuk sekali pijat...???
    Mohon infonya...

    BalasHapus
  15. Berapa tarif untuk sekali pijat..???

    BalasHapus
  16. Selama ini belum ada testimonial dari para pasien pak bandi tentang keampuhan metode yg ditawarkan. Kita hanya mendengar kabar burung saja. Jadi sebaiknya waspada sebelum mencoba.

    BalasHapus
  17. Kisaran brp mahar nya gn,????

    BalasHapus
  18. Kisaran brp mahar nya gn?

    BalasHapus
  19. Itu rumah pak subandi itu di kota mana ya?

    BalasHapus
  20. Rencana mau kesana.
    Nanti diberikan laporannya.

    BalasHapus
  21. Siang..tmn2 klo berkenan bsa minta tlg minta no hp sama alamt lngkap pk subandi trenggalek sdh lama sya butuh utk trapi..trimaksi yg berkenan

    BalasHapus