Selasa, 22 Mei 2012

Mak Erot dan On Clinic

Cara Kerja di Mak Erot dan On Clinic

Tujuan laki-laki mendatangi Mak Erot dan On Clinic biasanya sama, yakni menyembuhkan disfungsi ereksi atau ejakulasi dini. Bedanya mungkin karena On Clinic tidak bisa memperpanjang kemaluan. Dari cara kerjanya, ada jugakah perbedaannya?
Secara prinsip, perbedaan utamanya adalah Mak Erot menggunakan herbal dan kekuatan doa untuk menyembuhkan pasiennya. On Clinic lebih didasarkan pada ilmu kedokteran moderen, sehingga banyak menggunakan pendekatan psikologis dan juga obat-obatan kimiawi.

Sementara dari prosedur penanganana pasien, perbedaan antara keduanya antara lain sebagai berikut:

Versi Mak Erot:

1. Mengisi formulir
Data yang harus diisikan dalam formulir mencakup nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, agama dan nama orang tua.

2. Memilih ukuran
Sesuai yang diajarkan Mak Erot, Syaefulloh memiliki sejumlah replika penis dari kayu dengan berbagai ukuran. Untuk panjang, tersedia ukuran 15 hingga 20 cm sedangkan untuk diameternya berkisar antara 3,5 hingga 6 cm.

3. Periksa
Pasien masuk ke ruang periksa, kemaluan harus dibuka. Syaefulloh akan melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya penyakit penyerta, salah satunya yang paling sering adalah diabetes.

4. Terapi
Ditegaskan oleh Syaefulloh, dalam melakukan terapi dirinya sama sekali tidak mengurut dan memijat kemaluan karena hal itu bisa membahayakan saraf. Ia hanya mengoleskan ramuan tertentu, lalu meratakannya dengan lembut di seluruh permukaan alat vital.

5. Pemberian ramuan
Bukan hanya diterapi di tempat, pasien juga akan diberi ramuan yang harus dibawa pulang dan dipakai selama jangka waktu tertentu. Ramuan yang diberikan ada bermacam-macam, ada yang berupa cairan untuk diminum, ada yang ditelan dan juga ada yang dioleskan.

6. Pantangan
Ada beberapa pantangan yang harus dipenuhi agar pengobatan ini berhasil, salah satunya dalam 3 hari tidak boleh mengeluarkan sperma dengan sengaja baik dengan berhubungan seks maupun masturbasi. Pantangan lain yang berlaku seumur hidup adalah tidak boleh mengonsumsi beberapa bahan makanan dalam kondisi mentah atau tanpa dimasak, yakni daun serai, terung panjang ungu, serta pisang emas.

Versi On Clinic:

Karena berbasis ilmu kedokteran moderen, metode pengobatan yang diterapkan di On Clinic relatif lebih sederhana. Berikut ini langkah-langkah yang harus diikuti saat menjalani terapi di On Clinic.

1. Konseling
Pasien yang baru datang akan mendapatkan layanan konseling, untuk mengidentifikasi adanya berbagai masalah kejiwaan. Konseling juga bisa menggali permasalahan relasi atau pola komunikasi antara suami istri, yang sering mengganggu keharmonisan seksual dalam keluarga.

2. Pemeriksaan organ
Apabila dalam konseling tidak ditemukan adanya masalah kejiwaan serta relasi, maka dokter akan mencari kemungkinan adanya gangguan organik misalnya penyempitan pembuluh darah yang membuat penis susah ereksi atau terlalu cepat mengalami ejakulasi.

3. Pengobatan
Meski ada sebagian kecil yang bisa sembuh hanya dengan konseling psikologis, sebagian besar pasien yang datang ke On Clinic pulang dengan membawa obat. Sasaran terapi biasanya adalah memperlancar aliran darah, sehingga ereksi lebih optimal dan bisa lebih mengontrol ejakulasi.

Dari Mak Erot sampai On Clinic Semua Demi Si "Anu"

Bagi laki-laki, alat vital merupakan salah satu aset paling berharga. Banyak cara dilakukan agar aset ini selalu bisa diandalkan saat bercinta, mulai dari terapi alternatif bersama Mak Erot maupun yang lebih moderen yakni On Clinic.

Di kalangan laki-laki, nama Mak Erot sudah begitu melegenda. Nenek-nenek asal Sukabumi yang dikabarkan sudah meninggal beberapa tahun lalu dalam usia sekitar 130 tahun ini dikenal sangat ahli dalam memperpanjang dan memperbesar ukuran alat vital laki-laki.

H Syaefulloh, salah seorang cucu Mak Erot yang asli dan mengaku mewarisi ilmu memperpanjang alat vital mengisahkan bahwa kemampuan tersebut diperoleh neneknya pada zaman penjajahan Jepang setelah melakukan tirakat selama 140 hari. Dalam tirakatnya, Mak Erot didatangi seseorang berpakaian serba putih yang memberi petunjuk misterius.

"Ilmu ini akan membangkitkan yang sudah mati, dan meninggikan yang pendek. Nah pada waktu itu, Emak (Mak Erot) bingung, mana ada orang mati bisa hidup lagi. Kalau pendek bisa tinggi, masih mungkin" tutur Pak Haji, panggilan Syaefulloh saat ditemui detikHealth di klinik sekaligus kediamannya, Jl Kebon Sirih Barat I nomor 56 Jakarta Pusat, seperti ditulis Rabu (23/5/2012).

Karena pesan gaib itu tidak terlalu jelas, Mak Erot melanjutkan tirakatnya selama 40 hari. Dalam tirakatnya yang kedua, barulah sosok berbaju putih misterius itu menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan istilah 'membangkitkan yang sudah mati' adalah mengobati disfungsi ereksi.

Sejak saat itulah, Mak Erot mendapatkan keahlian mengobati berbagai masalah disfungsi seksual pada laki-laki terutama memperpanjang ukuran penis serta mengatasi lemah syahwat dan ejakulasi dini. Mak Erot pertama kali mempraktikkan ilmunya pada para tentara Jepang di masa penjajahan, lalu menurunkannya kepada beberapa orang cucu termasuk Pak Haji Syaefulloh.

Reputasi atau nama besar Mak Erot di dunia perlaki-lakian cukup diakui. Terbukti saat ini ada banyak klinik alternatif yang menawarkan jasa serupa, dengan ikut menggunakan nama Mak Erot meski tidak memiliki hubungan keluarga, atau menggunakan nama yang dibuat agak mirip seperti Mak Irah dan Mak-mak yang lain.

Jika dalam dunia terapi alternatif untuk laki-laki dikenal ada nama Mak Erot, maka dunia terapi moderen punya legendanya sendiri yakni On Clinic. Meski berbasis ilmiah dan kedokteran moderen, nama On Clinic jadi sama bekennya dengan Mak Erot gara-gara sering dijadikan bahan candaan untuk mencemooh para laki-laki yang dicurigai punya disfungsi seksual.

Iklannya di televisi yang dibintangi Ikang Fawzi terang-terangan menyatakan bahwa klinik ini memfokuskan layanannya pada berbagai masalah seksual pada laki-laki. Termasuk di antaranya adalah ejakulasi dini dan disfungsi ereksi, meski tidak termasuk memperpanjang alat kelamin seperti yang dilakukan Mak Erot.

"On Clinik sudah berdiri sejak 1996, kalau yang itu tadi (Mak Erot) kan baru 4-5 tahun belakangan ini terkenalnya. Soal persaingan, kami kan pasang iklan juga di televisi. Pemirsa saja lah yang menilai apakah kami ini bersaing dengan yang itu atau tidak," terang dr Johnny F Gosyanto, MSc, praktisi kesehatan seksual yang berpraktik di On Clinic Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar