Senin, 30 Mei 2011

TEBUS, Menagih Dendam Nyawa


Pemain: Tio Pakusadewo, Chintami Atmanegara, Revaldo, Sheila Marcia Joseph, Jajang C Noer, Preddi Prahman.

Bagi Rony Danuatmaja (Tio Pakusadewo) menjaga nama baik dan kebesaran keluarga adalah di atas segalannya. Meski harus berkorban darah dan nyawa Rony rela demi nama baik keluarga. Meskipun mendulang sukses dalam bisnis, Rony tak kuasa menanggung derita atas kematian anaknya Alaric (Revaldo). Anak sulung yang digadang-gadang sebagai penerus satu-satunya kerajaan bisnis Danuatmaja ditemukan tewas di kamarnya karena overdosis. Tak terima dengan kematian anaknya, Rony menyalahkan anak pembatunya Joko (Preddi Prahman) yang selama ini ternyata mencarikan barang haram untuk anaknya.

Joko dilaporkan ke polisi kemudian disidang dan dihukum mati. Sukatmini (Jajang C Noer) meminta belas kasihan Rony supaya anaknya dibebaskan namun tidak dianggap. Usaha pembebasan Joko juga dilakukan adiknya, Sulis (Anneke Jody). Sulis memohon pembebasan pada Rony, namun tidak digubris.

Terpukul karena kejadian itu, Rony, Sisca (Chintami Atmanegara) bersama kedua anaknya yang lain, Ludmilla (Sheila Marcia Joseph) dan Karissa (Luna Sabrina), kemudian pergi ke villa mereka untuk menenangkan diri.

Namun harapan mereka ternyata jauh dari kenyataan. Di villa tersebut, keluarga Danuatmaja justru dihadapkan pada terror yang menanti dan membuat nyawa mereka lalu berada di ujung tanduk.

Karena mendapat teror, Rony mengambil senapan untuk berburunya sebagai pertahanan diri. Kejadian-kejadian yang tidak diinginkan datang satu per satu tanpa bisa dikendalikan. Puncak dari peristiwa mencekam tersebut Rony digelandang ke air terjun bersama dengan istri dan anak-anaknya.

Untuk menyelamatkan istri dan anaknya, Rony menawarkan sejumlah uang kepada penculik dan minta izin anak dan istri dilepasin. Namun permintaan itu tidak digubris. Saat ada kesempatan istrinya dorong ke air terjun. Anaknya disuruh naik ke bukit. Mendapati buronnannya lari, Rony disiksa digantung di pohon.

Nasib baik berpihak padanya, perlawanan Rony berhasil, pemuda bertopeng mati. Tak sangka Karissa datang bersama dengan Jiman, anak ragil dari pembantunya Sukatmini. Namun harapan untuk segera bebas dan berkumpul bersama keluarga masih terlalu jauh. Jiman yang selama ini terlupakan membawa cerita yang sama sekali tidak Rony duga. Dari cerita Jiman, barulah Rony tahu kesalahan besarnya. Sisca yang berhasil selamat, kembali ke Rony untuk menyelamatkannya. Kebebasan menjelang di depan mata. Rony ternyata belum juga lega. Karena Rony harus menutup aib untuk menjaga nama baik keluarganya.

Kuatnya skenario film ini didukung juga oleh kuatnya acting Tio Pakusadewo dan Jajang C Noer. Aroma mencekam sepanjang film terasa sekali. Dengan alur campuran, penonton akan dibawa bersama mencari misteri yang sesungguhnya. Dari segi cerita dan penokohan film ini berhasil. Namun, karena lebih mengandalkan aspek cerita, beberapa adegan darah tidak tergarap baik. Karena memasang genre thiller, efek darah memegang peran peran penting. Penyiksaan sedemikian rupa tanpa kucuran darah rasanya kurang mantap.

Genre:Thriller
Jadwal Tayang:31 Maret 2011
Sutradara:Muhammad Yusuf
Produser:Sarjono Sutrisno
Produksi:Skylar Pictures
Durasi:100 Meni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar