Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri berencana akan
membangun stadion baru yang diberi nama Stadion Jayabaya dengan
kapasitas 40 ribu penonton. Rencananya, stadion itu berlokasi di sebelah
selatan Gelanggang Olahraga (GOR) Jayabaya di Kelurahan Banjarmelati
Kota Kediri.
Dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011 telah dianggarkan sebesar Rp 600 juta untuk digunakan Detail Engineering Design (DED) pembangunan Stadion Jayabaya. "Tahun 2011 nanti masih dilakukan DED-nya," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kediri, Kasenan, Selasa (21/12).
Stadion Jayabaya tersebut, imbuh Kasenan, akan menggantikan Stadion Brawijaya Kediri. Sebab, Kandang Macan Putih, julukan Persik Kediri yang hanya mempunyai kapasitas max 15.000 dan tidak mungkinkan untuk diperlebar atau ditambah kapasitasnya
Masih kata Kasenan, pemilihan lokasi karena dianggap lebih representatif, jika dibandingkan dengan harus meninggikan stadion Brawijaya untuk menambah kapasitas.
Kasenan mengaku belum bisa memastikan besaran anggaran yang akan digelontorkan untuk mendirikan Stadion Jayabaya tersebut. Sebab sifatnya masih tahapan penelitian.
Sebelumnya dalam pembahasan APBD 2011, sempat terjadi perdebatan, besar anggaran Rp 600 juta yang sedianya untuk DED Stadion Brawijaya, namun akan digunakan untuk pembangunan Jembatan Ngronggo-Manisrenggo. Karena banyak di antara anggota dewan meminta untuk pembangunan stadion, maka anggaran tersebut tetap digunakan untuk DED Stadion Jayabaya.
Dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011 telah dianggarkan sebesar Rp 600 juta untuk digunakan Detail Engineering Design (DED) pembangunan Stadion Jayabaya. "Tahun 2011 nanti masih dilakukan DED-nya," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kediri, Kasenan, Selasa (21/12).
Stadion Jayabaya tersebut, imbuh Kasenan, akan menggantikan Stadion Brawijaya Kediri. Sebab, Kandang Macan Putih, julukan Persik Kediri yang hanya mempunyai kapasitas max 15.000 dan tidak mungkinkan untuk diperlebar atau ditambah kapasitasnya
Masih kata Kasenan, pemilihan lokasi karena dianggap lebih representatif, jika dibandingkan dengan harus meninggikan stadion Brawijaya untuk menambah kapasitas.
Kasenan mengaku belum bisa memastikan besaran anggaran yang akan digelontorkan untuk mendirikan Stadion Jayabaya tersebut. Sebab sifatnya masih tahapan penelitian.
Sebelumnya dalam pembahasan APBD 2011, sempat terjadi perdebatan, besar anggaran Rp 600 juta yang sedianya untuk DED Stadion Brawijaya, namun akan digunakan untuk pembangunan Jembatan Ngronggo-Manisrenggo. Karena banyak di antara anggota dewan meminta untuk pembangunan stadion, maka anggaran tersebut tetap digunakan untuk DED Stadion Jayabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar